Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digerebek Polisi, Puluhan Pebalap Liar Kabur Tinggalkan Motornya

Kompas.com - 03/06/2018, 23:17 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dian Maharani

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Puluhan pebalap liar lari tunggang langgang saat digerebek petugas tim Satuan Lantas Kepolisian Resor Grobogan, Jawa Tengah, di kawasan obyek wisata Kedung Ombo, Kecamatan Geyer, Grobogan, Minggu (3/6/2018) sore.

Pebalap liar yang kalang kabut meninggalkan motornya begitu saja di lokasi. 

Aksi kejar-kejaran antara polisi dan pebalap liar pun terjadi. Polisi sempat kebingungan lantaran warga pengendara motor yang menonton penggerebekan tersebut berbaur dengan para pebalap liar.

"Kami menyita 20 unit motor karena mereka tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat dan kami tilang 43 para pelanggar. Banyak yang kabur tinggalkan motornya begitu saja," kata Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Panji Gedhe Prabawa kepada Kompas.com.

Panji mengungkapkan, aksi balap liar tersebut mulai marak pada awal bulan Ramadhan ini saat menjelang sore. Banyak masyarakat mengeluhkan aktivitas sejumlah remaja yang menggelar aksi balapan liar di jalan raya Grobogan menuju Solo itu.

Baca juga: Diduga Joki Balap Liar, Seorang Remaja Mabuk Ditangkap di Cengkareng

Semula balap liar dilakukan secara sembunyi-bunyi. Namun, pada akhirnya banyak pemuda berkerumun untuk menonton dan menjadikannya sebuah hiburan sambil menunggu waktu berbuka puasa.

"Aksi balap liar ini sangat membahayakan pengguna jalan dan suara bising knalpot sangat mengganggu warga setempat yang tengah menjalankan ibadah puasa. Bukannya mengisi dengan kegiatan positif malah ugal-ugalan. Sudah ditegur tapi tetap membandel," tegas Panji.

Puluhan motor yang tidak dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) diangkut Satlantas Polres Grobogan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Seketika itu juga, para pebalap liar langsung didata dan diberi pembinaan di tempat.

"Dugaan kami motor-motor balap itu bodong. Dimodifikasi dan dipreteli. Tunggu saja sampai persidangan nanti. Kami himbau kepada masyarakat jangan menggelar aksi balap liar dimanapun dan kapan pun. Ini peringatan dari kami," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com