Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Travel Berizin Keluhkan Beroperasinya Travel Ilegal di Bali

Kompas.com - 27/05/2018, 14:06 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Penyedia jasa travel agen khusus wisatawan Tiongkok, yang tergabung dalam Bali Liang, mengeluhkan beroperasinya travel agen tidak berizin.

Beroperasinya travel agen tak berizin ini umumnya menyasar tamu-tamu asal Tiongkok. Bahkan beberapa di antaranya telah dirazia oleh satpol PP.

Ketua Bali Liang Elsye Deliana mengatakan, beroperasinya travel agen ilegal ini telah merusak iklim bisnis pariwisata di Bali sebab telah menyebabkan persaingan harga yang tidak sehat.

Baca juga: Pengusaha Hotel Minta Pemerintah Blokir Agen Travel Asing

Pasalnya, travel agen tanpa izin ini tidak perlu bayar pajak sehingga dapat menerapkan harga murah bagi wisatawan dan tidak bertanggung jawab jika ada terjadi sesuatu.

"Travel agen tanpa izin menimbulkan persaingan harga yang tidak sehat, kami yang berizin jadi korban," kata Deliana di Denpasar pada Minggu (27/5/2018).

Dia menambahkan, adanya travel agen tanpa izin ini membuat kualitas pariwisata Bali menurun.

Dengan harga murah, pariwisata Bali menjadi mass tourism. Artinya, banyak yang datang tapi sumbangan bagi pendapatan daerah dan masyarakat setempat sangat kecil.

Baca juga: Berkedok Agen Travel Fiktif, Pasangan Suami Istri Ini Ditangkap Polisi

Dalam operasinya, travel agen ilegal ini bekerjasama dengan travel agen di negara asal wisatawan.

Wisatawan sendiri umumnya tidak mengetahui apakah travel agen yang yang akan menangani mereka selama berlibur di Bali adalah travel agen ilegal karena yang diperhatikan adalah harga yang murah.

"Wisatawan tidak tahu soal legalitas, bagi mereka yang penting bisa ke Bali dan ada yang menangani," kata Deliana.

Akibat beroperasinya travel agen ilegal ini membuat Pariwisata Bali semakin terpuruk, imagenya semakin jelek.

Baca juga: Empat Agen Travel Terindikasi Penipuan, Dua Memenuhi Syarat Pencabutan Izin

Mereka menawarkan paket yang murah, otomatis segala sesuatu yg diberikan didalam paket juga apa adanya saja.

"Ini benar-benar akan merusak citra pariwisata budaya Bali dimata dunia," kata Deliana.

Untuk diketahui satpol PP provinsi Bali menggelar razia terhadap sejumlah travel agen beberapa waktu lalu.

Dalam razia tersebut satpol PP mendapati sejumlah travel agen diduga tidak berizin. Di antaranya Lemon Tour, GEAE Tour, Le Bali dan Merumas Tour.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com