BA'A, KOMPAS.com - Satuan Reskrim menyelidiki pembunuhan di Dusun Lalolis, Desa Modosinal, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao.
Pembunuhan dilakukan Ofrianus Talomanafe alias Bai (47), terhadap istrinya Jublina Talomanafe Bell alias Weli (42).
Paur Humas Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) Aipda Anam Nurcahyo mengatakan, sebelum membunuh Weli, Bai sempat menyetrum istrinya menggunakan kabel listrik.
Berdasarkan keterangan dari saksi mata yang tak lain anak pasangan suami istri itu, kejadian bermula ketika JT (10), RNT (6), dan T (5) pulang bemain dari rumah tetangga.
Baca juga: Status Gunung Merapi Dinaikkan Jadi Waspada
Setelah tiba di rumah, pintu dalam keadaan terkunci. Ketiganya kemudian melihat dari jendela kaca depan rumah, ayah dan ibu mereka sedang berbicara di ruang tamu.
"Saat itu mereka mendengar ayah mereka (Bai) sedang mengucapkan kata meminta maaf kepada ibu mereka (Weli), namun Weli tidak menghiraukan dan langsung berbaring di tempat tidur di ruang tamu," jelas Anam kepada Kompas.com, Senin (21/5/2018).
Melihat itu, Bai mengambil kabel dan menyambungkan ke terminal listrik, lalu menyetrum Weli. Para saksi mendengar suara Weli berteriak, kemudian pingsan.
Bai lalu mengangkat Weli dan memindahkan korban ke kamar. Bai lantas membuka pintu belakang dan mengambil parang, lalu membacok Weli hingga tewas di tempat.
Baca juga: Gunung Merapi Meletus Freatik, 388 Warga Mengungsi di Balai Desa
Usai melihat kejadian tersebut, ketiganya kemudian memberitahukan kepada tetangga dan warga lainnya, serta aparat desa.
Warga pun menuju tempat kejadian perkara (TKP), namun tidak masuk ke dalam pekarangan rumah.
Warga kemudian melaporkan ke piket Polsek Rote Barat Laut, melalui sambungan telepon.
Usai menerima informasi itu, piket Polsek bersama unit Reskrim Polsek dan identifikasi Polres Rote Ndao mendatangi TKP dan melakukan olah TKP
Saat ini kasus tersebut ditangani Satuan Reskrim Polres Rote Ndao. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan para saksi, untuk mengetahui motif ataupun latar belakang pembunuhan.