Cegah Teroris Menyusup, Rumah Warga Ditempeli Kartu Penghuni

NUNUKAN, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian Sektor Keamanan Pelabuhan (KSKP) Tunontaka, Nunukan, Kalimantan Utara melakuan pendataan terhadap warga yang tinggal di lingkungan kawasan pelabuhan. Rumah-rumah warga dipasangi kartu penghuni rumah.

“Semua rumah kita pasangi kartu penghuni rumah, termasuk kost kostan yang ada di sini harus ada. Ini untuk mempermudah mengetahui siapa yang tinggal dirumah tersebut,” ujar Kapolsek KSKP Tunontaka Nunukan AKP Iberahim Eka Berlin, Jumat (18/05/2018) malam.

Langkah ini dilakukan dalam rangka mewaspadai tindak kejahatan, termasuk kejahatan terorisme.

Selain membagikan kartu penghuni rumah, Eka Berlin mengaktifkan warung kamtibmas yang berada di bawah pengelolaan RT sebagai ruang warga saling bersosialisasi.

 Baca juga: Komnas HAM Sebut TNI Belum Sepenuhnya Diperlukan untuk Berantas Terorisme

Hampir semua kegiatan masyarakat, seperti posyandu balita dan manula, pengajian, belajar kelompok siswa sekolah, pertemuan warga, hingga pengurusan kependudukan warga bisa dilakukan di warung kamtibmas tersebut.

Warung kamtibmas juga dilengkai dengan perpustakaan mini. “Warga juga butuh ruang sosialisasi, di sini warga saling kenal. Dulu sesama tetangga tidak saling kenal, apalagi penghuni kost,” kata Eka.

Mulyadi, salah seorang warga, mengatakan bahwa dengan adanya kartu penghuni yang ditempel di pintu rumah masing-masing warga, suasana lingkungan menjadi lebih akrab.

Warga baru yang menyewa indekos di kawasan pelabuhan juga mulai teratur administasi kependudukannya.

“Dulu enggak ada yang lapor kalau ada penghuni kost baru. Sekarang pemilik kost inisiatif melapor kepada RT kalau ada penghuni baru,” ujar Mulyadi.