Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Perdana SOA ke Perbatasan Krayan Gagal karena Mesin Pesawat Mati

Kompas.com - 16/05/2018, 22:33 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Setelah hampir 4 bulan mendek, penerbangan subsidi ongkos angkut (SOA) ke wilayah perbatasan kembali melayani warga Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Sayangnya, penerbangan perdana Nunukan-Krayan yang dilayani maskapai penerbangan Avia Star tersebut gagal karena adanya kerusakan mesin pesawat.

“Penumpang sudah naik pesawat, begitu dihidupkan mesinnya, baling-baling sebelah kanan trouble,” ujar Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan, Edy, Selasa (16/05/2018).

Edy menambahkan, terkait kerusakan mesin pesawat Avia Star pada penerbangan perdana tersebut, pihaknya teah memberikan waktu kepada pihak maskapai untuk mencarikan pesawat pengganti.

Pemerintah daerah memberikan waktu hingga 14 hari bagi masakapai penerbangan untuk mencarikan pesawat pengganti.

“Di surat perintah melaksanakan kerja itu terhitung sejak tanggal 15 April hingga 29 Desember. Kita nunggu armada pengganti, jaminan pelaksanaan itu batas akhir 14 hari sejak kita terbitkan SPPJ,” imbuhnya.

Baca juga: Penerbangan Berhenti, Warga Krayan Butuh Biaya Rp 1,5 Juta ke Nunukan

Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan tahun 2018 menganggarkan Rp 6,8 miliar untuk penerbangan subsidi ongkos angkut ke wilayah yang hanya bisa dijangkau dengan pesawat tersebut.

Sebelumnya, selama hampir 4 bulan terakhir, Pemerintah Daerah Nunukan kesulitan melaksanakan lelang penerbangan SOA karena berbagai kendala, seperti peserta lelang yang minim serta prosedur lelang yang tidak terpenuhi.

Baca juga: Belum Ada Subsidi Penerbangan, Warga dari Nunukan Pergi ke Krayan via Malaysia

 

Pada lelang keempat, Pemda Nunukan akhirnya menetapkan maskapai penerbangan Avia Star sebagai pelaksana penerbangan SOA ke Kecamatan Krayan.

Kompas TV Pengiriman sembako bertujuan menekan peredaran produk Malaysia di perbatasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com