Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Begal, Dua Pelajar Dilarikan ke Rumah Sakit usai Diamuk Massa

Kompas.com - 07/05/2018, 13:09 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

OKU, KOMPAS.com - AR (16) dan TW (16), pelajar Sekolah Menangah Atas (SMA) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat usai diamuk massa karena kedapatan melakukan aksi begal.

Kapolres OKU, AKBP Ni Ketut Widayana Sulandari mengatakan, kedua pelajar tersebut sebelumnya kedapatan membegal seorang korban bernama Yanasha Ade Bella (21), warga Desa Pusar, Dusun 1, RT 02 RW 03, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, Sumsel, ketika melintas di Jalan Agus Salim, Baturaja, Sumsel, Minggu (6/5/2018) malam kemarin.

Kedua pelaku yang datang dari belakang menggunakan motor tiba-tiba langsung menarik tas korban dan memotongnya menggunakan pisau kater. 

“Korban langsung berteriak meminta tolong, sehingga mengundang massa berdatangan dan pelaku langsung dikejar,” kata Sulandari, Senin (7/5/2018).

Saat hendak mencoba melarikan diri, AR dan TW akhirnya tertangkap oleh warga hingga mereka menjadi bulan-bulanan massa yang geram akibat ulah dua pelajar tersebut.

Baca juga : Jadi Begal, Siswa SMA di Sumsel Kuras Rekening Korban Rp 28 Juta

Beruntung, nyawa AR dan TW bisa diselamatkan oleh kepolisian setempat yang bergerak cepat ketika mendapat laporan dari masyarakat. Kedua pelajar tersebut akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

“Kedua palajar ini masih dirawat. Nanti jika telah mulai pulih kita akan periksa dan lakukan pengembangan apakah ada TKP lain yang menjadi tempat mereka beraksi,” jelas Ni Ketut.

Baca juga : Tiga ABG Tiba-tiba Dibacok 4 Orang Tak Dikenal, Diduga Begal

Atas perbuatannya, AR dan TW terancam dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Kompas TV Aksi para pelaku rupanya kerap meresahkan warga karena tak segan melukai korban dengan senjata tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com