Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjaring Operasi Patuh, Seorang Pelanggar Menangis Histeris

Kompas.com - 03/05/2018, 13:20 WIB
Abdul Haq ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Seorang pelanggar lalulintas di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menangis histeris di hadapan polisi.

Pelanggar tersebut terjaring Operasi Patuh yang serentak digelar di seluruh tanah air. Para pelanggar lainnya nekat melawan arah demi menghindari operasi, Kamis (3/5/2018).

Bahkan ada yang menangis histeris saat ditilang, seperti IR. Ia nekat menerobos razia tanpa mengenakan helm pengaman. Saat ditilang, ia pun menangis histeris. 

"Tolong pak jangan ditilang, nanti saya dimarahi sama Bapakku...." kata IR sambil menangis histeris di hadapan polisi lalulintas (Polantas).

Baca juga : Ditilang Polisi, Pengemudi Ini Ngaku Mamanya Kerja di Kejaksaan

Peristiwa ini langsung membuat suasana Operasi Patuh menjadi gaduh. Beberapa pengguna jalan bahkan berusaha menenangkan IR hingga akhirnya IR dievakuasi ke Pos Lalulintas.

Selain itu, ada pula pelanggar yang terjatuh dari motornya saat akan ditilang polisi. Bahkan ada pengendara motor yang nyaris tabrakan. 

Sejak Operasi Patuh digelar, para pelanggaran didominasi knalpot racing. Sementara pelanggaran kelengkapan surat kendaraan tidak mendominasi

"Hingga saat ini pelanggaran yang terbanyak adalah knalpot racing yang memang suaranya amat bising sedangkan pelanggaran surat-surat kendaraan tidak terlalu signifikan" kata Ipda Dayu Ari, Kanis Lantas Polres Gowa, Kamis (3/5/2018). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com