GORONTALO, KOMPAS.com — Saksi mata tergelincirnya pesawat Lion Air JT 892, Heru Zulkifli, mengatakan, banyak penumpang yang berjalan dalam kondisi tubuh basah dan dibopong menuju gedung terminal.
Kondisi badan mereka basah kuyup karena hujan deras terus mengguyur di Bandara Jalaludin Tantu.
“Saya lihat sendiri ada penumpang yang dibopong, mungkin karena pingsan atau shocked saat terjadi kecelakaan,” tutur Heru Zulkifli, saksi mata yang berada di lokasi, Minggu (29/4/2018).
Saat itu, Heru sedang di bandara untuk menjemput saudaranya yang datang dari Manado. Tiba-tiba terjadi keriuhan di bandara.
(Baca juga: Pesawat Lion Air Tergelincir, 174 Penumpang dan 7 Awak Selamat)
Sejumlah penumpang saling bantu berjalan menuju gedung terminal yang letaknya masih jauh dari lokasi kejadian. Mereka berjalan tertatih-tatih dengan kondisi badan yang basah.
“Saya berharap tidak ada korban luka serius atau korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Heru Zulkifli.
Pesawat Lion Air yang tergelincir membawa 174 penumpang dan 7 Awak. Seluruh penumpang dan kru pesawat yang dipiloti Capt Djoko Sigit ini selamat.