Kepada Pamannya, Seorang TKI Asal NTT Mengaku Disiksa Majikan di Malaysia

KUPANG, KOMPAS.com - Selfi Tse, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Faut Futu, Desa Tuakole, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan disiksa majikannya di Malaysia.

Kabar tersebut disampaikan Anton Arkilaus Tse, paman Selfi Tse, kepada Kompas.com, Minggu (29/4/2018) malam.

"Keponakan saya ini sampaikan informasi penganiayaan itu melalui pesan Facebook, dinihari tadi sekitar pukul 2.00 Wita. Dia kirim gambar wajahnya yang bengkak akibat dianiaya," ungkap Anton.

Setelah mengirim pesan itu, lanjut Anton, Selfi kemudian melakukan panggilan video. Anton sempat menjawab, namun tiba-tiba sambungan terputus.

Anton berusaha menghubungi Selfi, namun hingga saat ini tidak berhasil tersambung. Ia sempat panik dan menghubungi orangtua Selfi di kampung.

"Dia cuma bilang dipukul oleh majikannya yang berasal dari India," ucapnya.

Selfi, kata Anton, bekerja sebagai asisten rumah tangga di Taman Cassiah Tengah, Lorong 4, Malaysia Barat.

"Saya tadi sudah suruh orangtuanya untuk ketemu dengan orang yang kirim Selfi ke Malaysia, supaya bertanggung jawab. Selfi sudah bekerja lebih dari dua tahun dan saat ini paspornya sudah mati," ucapnya.