Gempa Magnitudo 6,0 Rusak Sejumlah Rumah di Halmahera Barat

TERNATE, KOMPAS.com - Sejumlah rumah warga dan bangunan di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara rusak akibat gempa bumi tektonik, berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang Halmahera Barat dan sekitarnya, Senin (16/4/2018) dini hari.

"Dari hasil monitoring di lapangan, sementara ada sekitar 5 bangunan rumah di Desa Lakoakediri Kecamatan Sahu dan satu bangunan kantor KUA Kecamatan Jailolo Selatan rusak," kata Kepala pelaksana BPBD Halmahera Barat, Imran Lolory, Senin sore. 

Hingga saat ini, BPBD masih mendata kerusakan bangunan di beberapa desa rawan gempa di Halmahera Barat.

“Karena itu belum bisa kita sampaikan secara detail jumlah materil akibat gempa. Saya juga berharap tidak ada lagi gempa susulan,” ujarnya.

(Baca juga : Halmahera Barat Diguncang Gempa Magnitudo 6,0 )

Ia pun mengimbau masyarakat tidak panik. Namun masyarakat harus terus waspada bila terjadi gempa susulan.

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi dengan koordinat episenter pada 1,36 LU dan 126,86 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 80 Kilometer (km) arah Barat Laut Halmahera Barat dengan kedalaman 53 km.

Gempa tersebut dirasakan di daerah Bitung pada skala II SIG-BMKG (III-IV MMI), Tondano, dan Tidore pada skala II SIG-BMKG (III MMI), Ternate, Halbar II SIG-BMKG (III-IV MMI) dan Bitung I-II SIG BMKG (II-III MMI). Namun tidak berpotensi tsunami.

Gempa yang terjadi diduga akibat pergeseran lempengan laut Maluku Utara.