Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergi Jadi Wali Nikah, Rahman Tewas Jatuh dari Kapal Pengantin Saat Pulang

Kompas.com - 10/04/2018, 20:00 WIB
Chermanto Tjaombah,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PANGKEP, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Rahman tewas setelah jatuh dari kapal pengantar pengantin di perairan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan di Sulawesi Selatan, Minggu (9/4/2018).

Korban merupakan salah satu rombongan pengantar pengantin yang baru bertolak ke Bali dari Pulau Pajenekang, Desa Mattiro Deceng, Kecamatan Liukang Tupabbiring, dengan jarak tempuh sekitar 1 jam lebih dari daratan Pangkep.

Warga Kampung Salenrang, Kecamatan Minasate’ne, itu ada dalam kapal tersebut setelah menjadi saksi pernikahan keponakan laki-lakinya di Pulau Pajenenkang yang berangkat ke pulau tersebut dengan rombongan keluarga lainnya termasuk istri dan empat anaknya.

Peristiwa ini terjadi saat perjalanan pulang. Sekitar pukul 16.00 Wita, saat hampir memasuki muara Sungai Pangkajene, Rahmat yang memilih duduk di bagian atas kapal sepanjang perjalanan asyik bermain ponsel. Diduga, dia tiba-tiba tertidur hingga terjatuh dari kapal.

Meski langsung dilakukan upaya pencarian terhadap korban selama kurang lebih lima menit, dia tak kunjung ditemukan.

Para penumpang juga memilih untuk tidak memberitahukannya terlebih dahulu kepada Buana, istri korban, yang saat kejadian berada di area dalam kapal.

Namun akibat goyangnya kapal, Buana sempat terbangun dan menanyakan kejadian tersebut.

“Di dalam kapal, waktu goyang-goyang kapal, sempat saya bangun dan tanyakan ada apa, tapi katanya tidak ada kejadian. Kemudian anakku teriak 'Mama, Bapak jatuh. Saya langsung cari ke mana-mana. Sambil marah karena kenapa saya tidak dikasi tahu waktu kejadian,” ungkap Buana sambil memangku putri bungsunya yang masih balita di antara jenazah suaminya.

Saat ini, Satuan Reskrim Polres Pangkep telah melakukan otopsi terhadap jasad korban dan saat ini telah memintai sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut, termasuk pengemudi kapal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com