Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi: Tempat Pelelangan Ikan Bisa Diperbaiki seperti Obyek Wisata

Kompas.com - 26/03/2018, 21:17 WIB
Irwan Nugraha,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berniat akan mengubah suasana tempat pelelangan ikan (TPI) layaknya lokasi obyek wisata yang nyaman dan diketahui pengunjung.

Langkah yang akan dilakukannya jika memenangi Pilkada Jabar itu bertujuan untuk menarik para calon pembeli dan menyejahterakan para nelayan yang selama ini kesulitan memasarkan hasil tangkapannya.

"Saya tadi dapat keluhan kalau lokasi TPI di sini (Indramayu) kurang diketahui calon pembeli. Saya lihat juga lokasinya kotor, kumuh, dan fasilitas umun lainnya tidak ada, seperti toilet tidak ada. Nanti bisa diperbaiki bagaimana caranya supaya bisa menarik, dibangun, dipercantik seperti sarana obyek wisata," jelas Dedi saat bertemu para nelayan di TPI Mina Bahari, Indramayu, Senin (26/3/2018).

Dedi menambahkan, TPI selama ini menjadi lokasi perputaran uang dan lahan transaksi para nelayan untuk memasarkan hasil tangkapannya. Kondisi fasilitas TPI sebagian besar di wilayah pesisir Jawa Barat masih terlihat kumuh.

Baca juga: Dedi Mulyadi Sebut Subsidi Sewa Kontrakan Bisa Tekan Kemiskinan di Perkotaan

 

Akibatnya, pengunjung pun terkadang lebih memilih membeli ikan langsung di restoran atau warung makan daripada langsung datang ke TPI. Padahal, jika langsung bertransaksi di TPI, nelayan dan calon pembeli akan lebih diuntungkan perihal harganya.

"Bagaimana nanti caranya akan dibuat TPI senyaman mungkin, bila perlu ditambah, difasilitasi infrastruktur modern, seperti adanya cooler seperti di supermarket. Pokoknya ditata lebih baik supaya lebih diminati pengunjung," ujar Dedi.

Langkah ini, lanjut Dedi, nantinya akan bisa bersamaan dengan program revitalisasi pasar tradisional. Selain peningkatan infrastruktur yang lebih nyaman dan aman, nantinya Pemprov Jabar bekerja sama dengan pemkab setempat akan berupaya mempromosikan dan menginformasikannya kepada masyarakat.

"Sudah dibuat nyaman tempatnya, nanti pun akan dibantu promosi dan informasi ke masyarakatnya melalui media dan cara lainnya," kata dia.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Nanti, Bandara Kertajati Dikelilingi Tol Lingkar Jabar

Gagasan Dedi Mulyadi ini diungkap saat dirinya blusukan di pesisir pantai daerah paling ujung timur Jawa Barat tersebut. Salah seorang nelayan setempat, Husni (45), mengaku bahwa selama ini akses informasi untuk konsumen ke TPI sangat kurang.

“Kalau jalan ke sini sudah bagus, Pak. Tapi, enggak banyak orang tahu bahwa di sini ada pelelangan ikan. Jadi, segini yang datang,” ucap Husni kepada Dedi Mulyadi.

Hal yang sama diungkapkan Husaeni (52), yang menilai bahwa selama ini tempat pemasaran ikan merasa termarginalkan oleh pemerintah.

Dia pun meminta kalau sarana tempat akhir hasil tangkapannya di laut tersebut ingin banyak pengunjung supaya lebih mudah dalam pemasarannya.

"Kalau sekarang kan pengunjungnya itu-itu saja. Jadi kami malah pasrah dengan harga saat menjual ikan hasil tangkapan. Kalau banyak pengunjungnya, harga ikan pun akan lebih bervariatif dan tak terlalu murah saat dijualnya," tutur Husaeni.

Kompas TV Visi Duo DM adalah mewujudkan Jawa Barat yang adil, sejahtera, dan berkarakter. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com