Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anjing K-9 Sempat Mabuk Saat Bertugas di Kapal Berisi 1 Ton Sabu

Kompas.com - 11/02/2018, 08:18 WIB
Hadi Maulana,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com — Di balik keberhasilan penemuan 1 ton sabu di Kapal MV Sunrise Glory yang berbendera Singapura, Jumat (9/2/2018), ada peran besar dari tim K-9 atau anjing pengendus yang diturunkan. Ada dua ekor anjing yang bertugas hingga kemarin.

Awalnya, pemeriksaan oleh Tim WFQR Lantamal IV/ Lanal Batam, BNN Pusat, Bea Cukai Pusat serta Bea Cukai Batam sempat tidak membuahkan hasil sejak pagi hingga sore hari. Tim sama sekali tidak berhasil menemukan sabu di kapal tersebut.

Lalu, tim berinisiatif menggunakan K-9. Anjing pengendus itu didatangkan dari KPU Bea Cukai Tipe B Batam hingga kemudian sabu berhasil ditemukan pada pukul 18.00 WIB.

Namun, saat pencarian lanjutan dilakukan hingga kemarin, Sabtu (10/2/2018), anjing-anjing itu mengalami mabuk. Oleh karena itu, pencarian lanjutan dihentikan.

Empat Tersangka kurir Narkoba Jaringan Internasional yang merupakan ABK Kapal MV Sunrise Glory,
 masing-masing Hsieh Lai Fu (52), Huang Chiang (40), Chencun Hang (39) dan Chen Chien (52) bersama barang bukti 1 Ton 29 Kg sabuKOMPAS.COM/ HADI MAULANA Empat Tersangka kurir Narkoba Jaringan Internasional yang merupakan ABK Kapal MV Sunrise Glory, masing-masing Hsieh Lai Fu (52), Huang Chiang (40), Chencun Hang (39) dan Chen Chien (52) bersama barang bukti 1 Ton 29 Kg sabu
"Pencarian akan dilanjutkan besok  sebab K-9 milik Bea Cukai mengalami drop alias mabuk," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman, Sabtu (10/2/2018).

(Baca juga: Kronologi Ditemukannya 1 Ton Sabu di Kapal Berbendera Singapura)

Namun, Taufiq mengaku tidak tahu persis apa penyebab hingga K9 tersebut mengalami mabuk.

"Banyak kemungkinan yang menyebabkan K-9 ini mabuk, bisa saja karena kebanyakan mencium aroma sabu tersebut atau bisa saja akibat guncangan ombak di kapal tersebut," kata Taufiq.

Namun yang jelas, Taufiq mengungkapkan, pencarian kembali akan dilakukan esok harinya dengan bantuan tambahan K-9 dari Bea Cukai lagi.

"Saat ini yang diturunkan hanya dua ekor, besok, Minggu (11/2/2018) akan ada tambahan dua ekor lagi sehingga totalnya empat ekor dan diharapkan besok pencarian sisanya 671 kg sabu terungkap semua," kata Taufiq.

(Baca juga: "Enggak Nyangka Pak Jokowi Mau Datang ke Pernikahan Anak Saya...")

Menurut Taufik, inilah salah satu bentuk sinergi dari sistem keamanan yang ada di Indonesia, narkotika kewenangan BNN dan diserahkan ke BNN.

"Saya pikir ini merupakan tangkapan dan pengungkapan yang paling besar, apresiasi untuk tim di lapangan, besok Panglima TNI hadir memberikan apresiasi dan kemungkinan akan didampingi Kapolri," kata Taufiq.

 

Kompas TV Staf sekjen DPR ditangkap karena kasus narkotika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com