Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Korban Kecelakaan di Polewali Mandar Dimakamkan Berdampingan

Kompas.com - 07/02/2018, 09:28 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Empat anggota keluarga yang tewas dalam kecelakaan truk bermuatan ratusan kubik kayu dengan becak motor (bentor) di jalan Trans Sulawesi, Selasa (6/2/2018), dimakamkan berdampingan dalam satu lubang.

"Kasihan dalam sekejap 4 anggota keluarga hilang. Keluarga sangat terpukul atas kejadian ini,” ujar Tahir, salah satu kerabat korban di pemakaman, Rabu (7/2/2018).

Jenazah korban dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU). Jenazah diantar tangis ribuan warga dan saudara dari rumah duka ke pemakaman.

Setelah dimakamkan, tamu yang melayat terus berdatangan ke rumah duka di lingkungan Mambulilling, Kelurahan Wattang, Kecamatan Polewali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. 

(Baca juga : Sederet Kecelakaan Konstruksi pada Proyek LRT dan MRT dalam 4 Bulan Terakhir)

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bermula ketika truk fuso DD 8421 XI yang melaju dari arah barat Kota Majene ke arah timur Kota Polewali berpapasan dengan bentor DP 2293 AH dari arah berlawanan.

Diduga kondisi jalan yang licin dan hujan menghalangi pandangan pengendara truk, Wawan (25) maupun pengemudi bentor, Sumang (51). Sehingga tabrakan tak bisa dihindari. 

Sumang saat itu diketahui sedang mengantar anak dan cucunya ke rumah keluarganya. Lokasi rumah tersebut tak jauh dari lokasi kejadian.

Akibat kecelakaan ini, seorang korban bernama Nurmiati atau Nuri meninggal di lokasi kejadian. Sedang tiga korban lainnya meningal di rumah sakit setelah sempat ditangani petugas medis UGD RSUD Polewali Mandar.

Sedangkan satu penumpang lainnya, Sakinah (1), hingga kini masih dirawat intensif di ruang ICU rumah sakit. 

Kompas TV Tetapi untuk proyek yang sudah jadi dan digunakan publik, maka disebut kegagalan bangunan dan dikaitkan dengan kualitas sebuah proyek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com