Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Tangkap Teroris di Rumah Keluarganya di Buton Selatan

Kompas.com - 02/02/2018, 19:23 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BUTON SELATAN, KOMPAS.com – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap satu pelaku terduga teroris Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Kamis (1/2/2018) sore.

Pelaku terduga teroris bernama Farouq ini diduga bersembunyi di rumah keluarganya yang berada di Lingkungan Mambulu Selatan, Kelurahan Jaya Bakti, Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan.

“Benar Tim Densus telah melakukan penangkapan terhadap satu terduga teroris di wilayah Sulawesi Tenggara. Saat ini, tadi pagi, terduga sudah dibawa ke Jakarta,” kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Sunarto, Jumat (2/2/2018).

Sejak Senin (29/1/2018), Densus 88 Antiteror telah mengintai wilayah Lingkungan Mambulu Selatan untuk mencari terduga pelaku teroris.

Keesokan harinya, Selasa (30/1/2018), Farouq datang dari Kota Palopo, Sulawesi Selatan datang ke rumah keluarganya di Kelurahan Jaya Bakti melalui jalur darat.

Pada Kamis (1/2/2018), enam orang anggota Tim Densus 88 Antiteror yang di-back-up oleh empat anggota Polsek Sampolawa melakukan penangkapan terhadap Farouq.

Seorang keluarga pelaku terduga teroris, Agung, enggan berkomentar. Melalui jaringan telpon, dia hanya membenarkan adanya penangkapan tersebut. Agung tidak mengetahui bila selama ini Farouq terlibat dalam jaringan teroris.

“Saya sudah diambil keterangan di Polsek,” ujar Agung.

Sementara itu, warga sekitar tidak mengetahui adanya penangkapan terhadap seorang terduga pelaku teroris yang dilakukan Tim Densus 88 Anti Teror ini.

“Kami tidak tahu ada penangkapan, orang yang ditangkap ini tidak terlalu kenal. Kami tidak tahu juga kalau dia datang ke sini. Dulu masih kecil pernah datang ke sini,” ucap Agus, warga sekitar.

Agus menambahkan, selama pelaku berada di Lingkungan Mambulu Selatan, Farouq tidak pernah membaur dengan masyarakat sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com