KEBUMEN, KOMPAS.com - Sebuah gedung di kompleks SMK Muhammadiyah Sadang, Kebumen, Jawa Tengah ambruk, Rabu (24/1/2018) pagi.
Bangunan seluas 10 x 22 meter yang rencananya akan digunakan sebagai gedung Central Dakwah Muhammadiyah Kecamatan Sadang itu runtuh sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat ambruk, para pekerja berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Namun naas, lima orang pekerja yang tengah berada di lokasi terlambat berlari dan tertimpa material.
Lima orang pekerja tersebut mengalami luka-luka. Bahkan, tiga di antaranya harus dirawat di RSUD Kabupaten Kebumen karena mengalami luka cukup serius.
“Tiga orang mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuh, sementara dua lainnya mengalami luka ringan,” ujar Kapolsek Sadang, Ajun Komisaris M Fadholi.
(Baca juga : Gempa di Pulau Kos: Dua Tewas, Puluhan Terluka, dan Bangunan Roboh )
Dari informasi yang diperoleh, bangunan yang ambruk adalah bangunan baru dan hampir selesai pengerjaan.
“Itu bangunan baru, mulai pengerjaan sekitar Oktober 2017. Saat ambruk, bangunan sudah hampir jadi, tinggal finishing,” ujarnya.
Berdasarkan hasil olah TKP, Fadholi menyebut, runtuhnya bangunan terjadi karena cacat konstruksi, sehingga tembok penyangga kurang kuat menopang atap.
“Hasil olah TKP, ambruknya bangunan diduga kuat karena rangka tiang cor penyangga atap kurang kuat,” pungkasnya.