Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Tanam Jambu agar Warga yang Lewat Bisa Makan, Saya Dapat Pahala"

Kompas.com - 24/01/2018, 05:44 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.comIrian Barat (60), petani di Desa Sebelat, Kecamatan Ponang Belapis, Provinsi Bengkulu, menanami kebunnya dengan jambu biji untuk masyarakat yang lewat.

Kebun Irian Barat seluas 2 hektar itu ditanami padi, kopi, dan jambu biji. Kebunnya terletak di tepi jalan setapak yang digunakan masyarakat untuk melintas menuju desa terakhir di Desa Sungai Lisai di dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS).

"Saya tanami jambu biji ini tujuannya cuma satu, agar masyarakat yang lewat bisa makan jambu sepuasnya dan saya dapat pahala, masuk surga. Saya tahu orang yang lewat pasti haus dan lapar," ujar Irian Barat, Minggu (20/1/2018).

Irian mengatakan, siapa saja yang lewat di kebunnya dipersilakan memetik jambu yang ia tanam tanpa harus membayar dan tidak usah meminta izin lagi.

"Jambu silakan ambil gratis dan tak usah pamit," ujarnya.

Baca juga: Dibantu Dermawan, Nenek Pengidap Tumor Ganas Akhirnya Dibawa ke RS

Kebun milik Irian Barat memang terletak di tepi jalan. Semua orang yang pernah melalui jalan menuju kawasan TNKS pasti mengenal Irian sebagai pria yang ramah dan dermawan.

"Iya, Pak Irian Barat memang terkenal karena tanaman jambunya di sepanjang jalan menuju TNKS," kata Ferdi, guru SD 60 di Desa Sungai Lisai.

Baca juga: Dermawan, Guru di Pulau Terpencil Itu Kini Telah Tiada...

Irian mengisahkan pada Kompas.com seputar pemberian nama Irian Barat dari orangtuanya.

"Nama Irian Barat diberikan orangtua saya saat orangtua saya tahun 1958 baca koran. Saat itu, Irian Barat mau serang (berontak) ke Indonesia. Pada saat itu saya lahir dan orangtua memberikan saya nama Irian Barat," tutupnya.

Kompas TV Rumah Baru untuk Sulami Sang Manusia Kayu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com