KUPANG, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi menggelar ritual adat menyembelih babi sebelum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Josef yang berpasangan dengan Viktor Bungtilu Laiskodat sebagai bakal calon gubernur menggelar ritual adat di rumahnya di Jalan Bajawa, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Rabu (10/1/2018) sejak pukul 06.00 Wita.
Ritual adat "Riaurangana" itu dipimpin oleh tokoh adat masyarakat setempat, Ngada Felix Seka, serta dihadiri kerabat dan keluarga Josef.
Menurut pantauan, para kerabat Josef mulai mendatangi tempat prosesi adat tersebut. Setelah mereka menikmati pisang dan ubi rebus yang disediakan dengan kopi Bajawa, ritual adat dimulai sekitar pukul 06.45 Wita.
Ritual diawali dengan pembacaan doa oleh Felix Seka. Sambil membacakan doa, tetua adat yang didampingi itu Josef melempar butir-butir beras ke arah babi tersebut.
Baca juga: Langka, Tokoh Perempuan Manggarai Timur Pimpin Ritual Kepok saat Pendaftaran Paslon
Kemudian, ritual pemotongan babi itu pun dilanjutkan. Setelah selesai, Felix Seka mengatakan, ritual Riaurangana merupakan prosesi adat untuk meminta restu leluhur sebelum memasuki momentum penting dalam kehidupan seorang anak manusia.
Seusai prosesi adat tersebut, Josef mengatakan, ia maju dalam Pilkada NTT karena didorong oleh panggilan Allah, alam, dan arwah (3A).
Setelah ritual itu selesai, Josef bersama kerabatnya menuju kediaman Viktor Bungtilu Laiskodat. Sekitar pukul 08.18 Wita, rombongan Josef diterima secara adat di kediaman Viktor, lalu mereka bersiap menuju KPU NTT untuk mendaftarkan diri.