Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Ganjar Resmikan Proyek Normalisasi KBT di Semarang

Kompas.com - 05/01/2018, 19:32 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara resmi memulai proyek normalisasi sungai Kanal Banjir Timur (KBT) di Kota Semarang.

Ground breaking atau peletakan batu pertama untuk proyek pengendalian banjir senilai Rp 485 miliar ini dilakukan di Kelurahan Sawahbesar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jumat (5/1/2018).

“(Normalisasi) ini bisa mengendalikan banjir. Ini juga sudah terintegrasi, termasuk penanganan rob. Jadi rob di Kaligawe juga akan berhenti,” kata Ganjar.

Proyek normalisasi sungai KBT dilakukan di sepanjang 14,6 kilometer, mulai dari Bendungan Pucanggading hingga muara sungai. Dalam tahap I, normalisasi dilakukan dari muara hingga Jembatan Majapahit sepanjang 6,7 km dengan target selesai pada tahun 2020.

Normalisasi dilakukan agar debit air meningkat hingga 260 meter kubik per detik. Oleh karena itu, proyek yang dilakukan meliputi penggalian dan pelebaran alur sungai hingga 50 meter, pembuatan retaining wall (pasangan baru), pembuatan parapet atau peninggian parapet existing, serta perkuatan tebing sungai dengan tanggul tanah di bagian hilir.

Gubernur berharap normalisasi dapat membebaskan banjir di wilayah Semarang bagian timur. Ia juga berharap nantinya ada penataan kawasan di bantaran sungai agar dapat lebih manusiawi.

Baca juga: Normalisasi Sungai di Manado Mundur dari Target

Warga yang semula tinggal di bantaran sungai dimasukkan ke rumah susun. Sementara para PKL disediakan tempat relokasi untuk berusaha. “Banjir akan di-manage dan tidak akan mengganggu masyarakat sekitar sungai,” tambahnya.

Ia pun mengajak warga sekitar untuk dapat hidup bersih dan membuang sampah di tempatnya. Ia juga meminta agar pola hidup yang bersih juga terus digencarkan.

“Saya minta agar sosialisasi perilaku hidup bersih, membuang sampah, ya bareng-bareng belajar, dari membuang jadi pengelola sampah. Dulu di kaki lima berjualan ilegal, nanti bisa menjadi legal menjadi pengusaha kuliner,” paparnya.

Proyek normalisasi sungai KBT ini ditargetkan selesai pada 2020 untuk tahap I. Sementara untuk tahap II masih dalam kajian perencanaan.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana Ruhban Ruzziyatno menjelaskan, proyek normalisasi KBT merupakan satu bagian dari sistem pengendalian banjir di Kota Semarang dan dikerjakan secara multiyears.

Kompas TV Gubernur DKI Anies Baswedan mengaku warga Jati Padang mayoritas setuju terhadap normalisasi kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com