Jelang Tahun Baru, Pelabuhan Internasional Batam Centre Dipadati Penumpang

BATAM, KOMPAS.com - Menjelang pergantian tahun 2017 ke 2018, aktivitas Pelabuhan International Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami peningkapan yang signifikan.

Pada hari-hari biasa, jumlahnya mencapai 3.000-4.000 penumpang per harinya, sedangkan hari Minggu (31/12/2017) ini, jumlah penumpang mencapai 15.000.

"Hari ini memang terlihat lebih ramai dibanding akhir pekan sebelum-sebelumnya, mungkin karena mejelang pergatian tahun," kata Kasi Operasional Pelabuhan Internasional Batam Centre, Sobri, Minggu (31/12/2017).

Sobri mengaku sejak pagi sekitar pukul 05.30 WIB hingga saat ini kepadatan arus penumpang baik yang akan meningalkan Batam maupun yang datang mengalami kenaikan. Hal itu terlihat dari ramainya konter-konter tiket dan ruang kedatangan Pelabuhan Internasional Batam Centre.

"Untuk kedatangan diperkirakan kepadatan hingga siang ini, sebab jika sore kemungkinan sudah mulai berkurang. Sebaliknya untuk yang meninggalkan Batam, diperkirakan semakin sore semakin ramai, karena kemungkinan ingin merayakan pergantian tahun di negara tetangga," ungkap Sobri.

Sobri menjelaskan kenaikan jumlah penumpang yang terjadi pada pada hari terakhir 2017 mencapai 200 persen dari hari-hari biasa.

"Kemarin, Sabtu (30/12/2017) jumlah penumpang berjumlah diatas 14.950 penumpang dan saat ini kemungkinan bisa diatas 15 ribuan penumpang. Sebab dari pukul 05.30 WIB hingga pukul 07.15 WIB jumlah penumpang sudah mencapai delapan ribuan baik yang pergi maupoun yang datang," terang Sobri.

Jumlah ini diakui Sobri melebihi kapasitas ferry yang ada, sehingga dilakukan penambahan sebanyak sepuluh ekstra trip umtuk tujuan Singapura dan dua ekstra trip tujuan Malaysia. Bahkan penumpang yang berpergian melalui pelabuhan ini, rata-rata ke Singapura.

"Sebaliknya untuk yang datang ke Batam melalui pelabuhan ini juga rata-rata penumpang dari Singapura. Ada juga yang dari Malaysia, namun tidak sebanyak yang dari Singapura," katanya.

"Ada juga warga Batam yang keluarganya ada di Singapura atau Malaysia, dan saat pergantian tahun mereka berkunjung kesana. Dan ada juga warga dari luar Batam seperti dari Kalimantan dan daerah lain yang sengaja ke Singapura atau Malaysia melalui jalur Batam," katanya lagi.

Lebih jauh Sobri mengatakan kondisi ini belum berada di puncak libur, kondisi pelabuhan akan jauh lebih padat pada Senin (1/1/2018) besok, karena mereka akan kembali, sebab lusanya, Selasa (2/1/2018) aktivitas kantor sudah kembali normal.

"Terlebih saat sore harinya hingga melam di hari Senin (1/1/2018), arus penumpang akan jauh lebih padat," tutupnya.