Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berwisata ke Banyuwangi, Cak Imin Disuguhi Kisah Putri Sritanjung oleh Bupati Anas

Kompas.com - 28/12/2017, 20:54 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), Muhaimin Iskandar berkunjung ke Pendopo Shaba Swagata Blambangan Banyuwangi, Kamis (28/12/2017).

Lelaki yang akrab dipanggil Cak Imin tersebut sengaja mengajak keluarga besarnya untuk berlibur ke Banyuwangi.

"Saya ini sudah puluhan kali ke Banyuwangi, tapi baru sekarang niat khusus buat liburan sekalian ajak ibu, istri, anak dan keluarga besar," kata Cak Imin kepada Kompas.com, Kamis (28/12/2017).

Setelah sarapan bersama, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bercerita bahwa pendopo Shaba Swagata Blambangan sering dikunjungi wisatawan, salah satunya adalah untuk melihat Sumur Sritanjung, yang menjadi legenda asal usul Banyuwangi.

"Legenda sumur ini tentang Putri Sritanjung yang setia. Saat dibunuh oleh suaminya, Sritanjung berkata jika darahnya wangi berarti dia setia jika darahnya bau tidak enak berarti dia selingkuh. Dan, saat ditikam darahnya wangi bercampur dengan air sungai, jadi disebut Banyuwangi. Jadi Putri Sritanjung ini setia. Sumurnya di belakang sana," jelas Anas.

Baca juga : Gus Ipul-Anas Dapat Dukungan dari Kaum Perempuan NU

Kemudian Cak Imin berserta keluarga ditemani oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menuju ke sumur Sritanjung yang berada di bagian belakang Pendopo Shaba Swagata.

"Katanya kali cuci muka di sini awet muda. Saya coba dulu ya," kata Cak Imin sambil cuci muka dari air Sritanjung.

Ia juga mengaku kunjungan wisatanya ke Banyuwangi juga memiliki misi tambahan terkait dengan kegiatan politik jelang Pilkada Jawa Timur. Dia melakukan pengecekan serta koordinasi dan evaluasi.

"Mesin mesin politik sudah bergerak dari struktur pedesaan, dari kegiatan rutin keagamaan, sosial kemasyarakatan, budaya, jalan sehat, lalu advokasi termasuk wisata, kampanye juga, kemarin saya ke Bromo wisata ke Pasuruan sekalian ngecek," jelas Cak Imin.

Dia mengaku partai yang dipimpinnya optimistis menang dalam Pilkada Jawa Timur dan akan bekerja secara all out dengan asumsi lemah walaupun survei terakhir angkanya sangat bagus, mencapai 40 persen lebih.

"Asumsikan kita lemah agar kita bekerja dengan semangat tinggi, tidak terlalu percaya diri sehingga spiritnya tetap terjaga. Untuk survei terakhir bagus sekali di atas 40 persen," jelasnya.

Baca juga : Anas: Kepada Ibu-ibu Terima Kasih Sudah Jadi Bagian dari Banyuwangi

Selain itu Cak Imin juga memastikan akan ada partai lain yang akan merapat sebelum pendaftaran resmi Pilkada Jawa Timur pada Januari 2018 nanti.

"Insya Allah ada yang akan merapat kita tunggu sampai detik-detik terakhir," jelasnya.

Kompas TV Saat ini, ada dua bakal cagub yakni Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com