Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Indonesia-Amerika Bangun Selter Tsunami Seharga Rp 15 Miliar

Kompas.com - 28/12/2017, 15:56 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Kapolda Bengkulu Brigjen (Pol) Coki Manurung mengaku tengah gencar mendorong pemerintah provinsi, kabupaten, dan swasta agar membangun selter tsunami di kawasan pesisir daerah itu.

"Bengkulu memiliki sejarah terkena tsunami setinggi 20 meter pada tahun 1883, banyak korban. Sementara saat ini selter penyelamatan warga dari ancaman tsunami masih sedikit," kata Coki saat menyampaikan laporan akhir tahun di Mapolda Bengkulu, Kamis (28/12/2017).

Ia mengatakan, waspada tsunami dan gempa harus selalu ada dalam diri masyarakat Bengkulu. Saat ini, di Kabupaten Mukomuko, TNI AL bekerjasama dengan marinir Amerika membangun selter tsunami seharga Rp 15 miliar.

"Navy Seal Amerika saja bangun selter di Kabupaten Mukomuko, ini menandakan bahwa pesisir Bengkulu harus siaga bencana," sebutnya.

(Baca juga : Cerita Jusuf Kalla Kebingungan Tangani Korban Bencana Tsunami )

Sejauh ini, ia telah berkoordinasi dengan gubernur dan para bupati agar menganggarkan dana pembangunan selter terutama daerah pesisir.

"Kami sudah meminta perguruan tinggi untuk membuat desain dan dana yang dibutuhkan. Kita pilih selter semi mini saja dengan harga sekitar Rp 6 miliar," jelas dia.

Selter yang dibangun, diharapkan tidak menghadap secara langsung dengan lautan Samudera Hindia.

"Akan didesain selter yang dapat memecah gelombang tsunami. Mudah-mudahan tahun depan dapat terlaksana " tutupnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com