BANDUNG, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanegara mengaku tidak kecewa dengan keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang lebih memilih bergabung bersama Partai Gerindra dalam mengarungi Pilkada Jawa Barat 2018.
Irfan pun mendoakan agar koalisi tersebut bisa lancar dalam mendukung pasangan Mayjen (Purn) Sudrajat-Ahmad Syaikhu sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jabar.
“Mudah-mudahan Tuhan memberkati dan jadi barokah untuk masyarakat Jawa Barat. Itu doa kami untuk kawan-kawan PKS, Gerindra, dan PAN,” kata Irfan di Bandung, Kamis (28/12/2017).
Irfan menambahkan, tidak ada pemberitahuan apa pun pada saat Partai Gerindra, PKS, dan PAN mengumumkan koalisi serta pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Rabu (27/12/2017).
“Tidak ada (komunikasi), kami juga tidak memperhatikan,” katanya.
Baca juga: Alasan PKS Pilih Sudrajat daripada Deddy Mizwar untuk Pilkada Jabar
Meski demikian, Irfan mengaku bersyukur saat ini Partai Golkar menjadi mitra koalisi Partai Demkorat dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018. Dia optimistis pasangan dua "DM" ini diproyeksikan menjadi jagoan yang akan memenangi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Yang jelas pasangan Demokrat dan Golkar ini yang ditunggu-tunggu masyarakat. Dua orang ini punya pengalaman yang baik dan struktur partai yang baik. Saya yakin ini akan menjadi kemenangan untuk Demokrat dan Golkar di Pilgub Jabar ini,” tandasnya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
