PALU, KOMPAS.com – Diduga penyakit jantungnya kambuh, lelaki paruh baya berinisial NL (55) ditemukan tenggelam di pantai Kampung Nelayan, Kecamatan Talise, Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (20/12/2017) sekitar pukul 06.00 Wita.
Dari keterangan polisi, NL ditemukan oleh dua orang pria berinisial RM (48) dan HJ (45). Kedua saksi itu kemudian membawa korban NL ke RSUD Undata.
Pertolongan medis yang dilakukan pihak RSUD Undata tak membuahkan hasil, akhirnya nyawa NL tak bisa diselamatkan.
Terkait kronologi kejadian, Kapolres Palu AKBP Mujianto SIK mengatakan, tujuan korban ke pantai Kampung Nelayan untuk melakukan terapi air laut dengan cara berendam. Korban NL sebelumnya diantar oleh anaknya bernama Sudirman.
Namun, karena bensin motor yang ditumpangi sudah mau habis, usai mengantar orang tuanya, Sudirman berpamitan untuk mengisi bensin. Ia bahkan sudah berpesan agar tidak berendam di tempat yang dalam.
“Kasus ini masih kita kembangkan, apakah korban NL meninggal karena terkena serangan jantung, atau karena faktor lain, saat ini polisi masih melakukan menyelidikan,” kata Mujianto.
Baca juga : Jadi Buronan Kasus Korupsi, Dokter Jantung Ini Masih Buka Praktik di Malaysia
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan lagi saat berenang ataupun berada di area pantai mengingat arus dan ombak pantai yang cukup besar.