Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amir: Pelaku yang Bakar Anak Balitanya adalah Mantan Istri

Kompas.com - 22/11/2017, 10:04 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Sahija (42), korban pembakaran yang dilakukan Herstati (48), warga Desa Molore, Kecamatan Langgikima, harus menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Bahteramas Kendari.

Herstati adalah mantan istri Amir. Dia kalap dan membakar rumah Sahija (istri Amir) karena cemburu terhadap korban. Dalam insiden itu, Iswatin (3), anak Sahija, tewas terbakar.

Dokter Tamsil Bahrun yang menangani Sahija mengatakan, korban menderita luka bakar yang cukup parah di bagian lengan, kaki, tangan, dan wajah. Selain itu, sebagian badan Sahija juga ikut terbakar.

“Luka bakar 80 persen. Nah, ini harus membutuhkan perawatan yang serius untuk mencegah terjadinya infeksi,” kata Tamsil di RS Bahteramas, Selasa (21/11/2017).

Tamsil menjelaskan, butuh perawatan cukup lama karena luka bakar sedikit saja bisa menimbulkan infeksi, apalagi luka 80 persen seperti yang dialami Sahija.

Sahija masih dirawat di ruang IGD RS Bahteramas. Suami korban, Amir (60), terlihat mendampingi Sahija di ruangan itu. Beberapa keluarga dan kerabat korban juga terlihat mulai berdatangan.

Baca juga: Terbakar Cemburu, Istri Pertama Bakar Rumah Istri Kedua dan Anak Balitanya

Sementara itu, Amir menegaskan, Herstati (48) yang diduga sebagai pelaku pembakaran adalah mantan istrinya.

“Dia itu bukan lagi istri saya, sudah cerai sejak tahun 2012. Setelah cerai, barulah saya menikah dengan Sahija,” ungkap Amir, Selasa (21/11/2017).

Setelah bercerai dan menikah lagi dengan Sahija, mantan istrinya itu sering mengganggu kehidupan rumah tangganya.

"Dia biasa datangi istriku dan bertengkar semacam itu. Pertengkaran itu sudah sering terjadi sejak tahun 2012," ucap Amir.

Kejadian terakhir pada Minggu (19/11/ 2017) sekitar pukul 22.00 Wita, Herstati kembali mendatangi rumahnya di Desa Molore, Kecamatan Langkikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut). Saat itu, Amir sedang berada di Kendari dan di rumahnya ada istri dan Iswatin, anaknya yang masih berusia tiga tahun.

“Saya ditelepon sama Sahija. Dia bilang datang lagi ini Herstati, tapi saya bilang tidak usah diladeni. Waktu itu memang saya ada keperluan di Kendari,” ucap Amir.

Kemudian sekitar pukul 23.00 Wita, ia kembali mendapat telepon dari salah satu keluarganya yang menginformasikan anak dan istrinya telah dibakar mantan istrinya.

Tiba di Konut, Amir langsung menemui istrinya di Puskesmas Langkikima. Setelah itu, Amir mendatangi Iswatin yang mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Konawe Utara.

“Saya sempat bertemu anak saya sebelum meninggal,” kata Amir.

Baca juga: Diduga Cemburu, Tukang Ojek Bakar Salon Kekasihnya

Amir menambahkan, Sahija adalah istri ketiganya. Istri pertamanya sudah diceraikan dan ia menikah lagi dengan Herstati dan kembali bercerai pada 2012, lalu menikah lagi dengan Sahija.

Sahija bersama anaknya Iswatin diduga dibakar Herstati dengan cara disiram bensin. Peristiwa itu terjadi di dalam kamarnya setelah Herstati dan Sahija terlibat pertengkaran.

Sayangnya, nyawa Iswatin tidak tertolong. Sementara Herstati ditahan di Polres Konawe.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sahija adalah ibu dari almarhum Iswatin (3). Nyawa anak balita itu tidak tertolong setelah rumahnya dibakar Herstati.

Kompas TV Seorang ibu diduga membunuh anak kandungnya sendiri yang masih berumur 4 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com