Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Ada Ujaran Kebencian Saat Pilkada Jabar, Polisi Perkuat Cyber Patrol Awasi Medsos

Kompas.com - 21/11/2017, 14:53 WIB
Agie Permadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Polda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto memprediksi akan adanya ujaran kebencian di media sosial (medsos) saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Jawa Barat.

Guna mewaspadai munculnya ujaran kebencian di medsos, Polda Jabar bakal memperkuat Cyber Patrol untuk melakukan pengawasan.

“Memang sekarang belum, nanti kalau sudah ada siapa paslon pasti meningkat saling jelek-jelekkan," kata Irjen Agung di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (21/11/2017).

Oleh karena itu, pihaknya bakal membentuk tim khusus Cyber Patrol guna memantau aktivitas di medsos. Apabila nanti ditemukan yang menyebarkan berita bohong atau hoax, pihaknya tidak segan-segan menangkap dan memproses pelaku ujaran kebencian.

“Kami akan proses itu kalau terbukti fitnah, itu ada undang-undang ITE, kami akan proses,” ujar dia.

Sedikitnya 21.337 personel kepolisian bakal diterjunkan guna mengamankan rangkaian pilkada serentak di Jawa Barat. Jumlah ini nantinya akan ditambah pengamanan dari TNI sebanyak 2.700 personel serta dtambahan dari Linmas.

Baca juga: Ujaran Kebencian di Media Sosial Jadi Indikator Baru Kerawanan Pemilu

Kompas TV Sidang kelima perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Sri Rahayu Ningsih kembali digelar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com