Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Purwakarta Selamatkan TKI yang Telantar di Arab Saudi

Kompas.com - 21/11/2017, 13:56 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjemput seorang TKI asal daerahnya bernama Irwanto Samin Bin Apan (54) dan istrinya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Hampir selama empat tahun Irwanto telantar di Arab Saudi karena lumpuh akibat kecelakaan kerja dan tak memiliki ongkos untuk pulang ke Indonesia.

Setelah mendapatkan informasi di media sosial, Dedi pun langsung memberikan bantuan dana untuk pemulangan warganya tersebut bekerja sama dengan Konsulat RI di Jeddah.

"Negara melalui pemerintahan sudah seharusnya hadir mengadvokasi TKI kita yang bekerja di luar negeri terutama yang memiliki masalah. Saya kira kasus seperti ini bukan hanya menimpa Irwanto dan istrinya saja. Saya sudah beberapa kali menghadapi permasalahan seperti ini, terutama yang menimpa warga Purwakarta. Kita memberikan ongkos pemulangan Irwanto dan istrinya supaya bisa kembali berkumpul dengan keluarganya," jelas Dedi Mulyadi, Selasa (21/11/2017).

Dedi menambahkan, selama dirinya menjabat sebagai bupati Purwakarta, tercatat enam kali pihaknya berupaya memulangkan warganya yang bekerja di luar negeri.

"Dulu ada yang disiksa oleh majikannya, ada yang sudah meninggal tapi jenazahnya sulit dipulangkan ke Indonesia, terus beberapa bulan lalu ada dua orang TKI ketemu di Malaysia dan tak bisa ke mana-mana karena paspornya ditahan oleh pihak Imigrasi Malaysia di Bandara," tambahnya.

Baca juga : Warga di Sejumlah Daerah Jawa Barat Doa Bersama untuk Dedi Mulyadi

Irwanto hampir selama 15 tahun telah bekerja sebagai TKI legal alias resmi di Arab Saudi. Ia bekerja sebagai sopir trailer pengangkut bahan bangunan beton di tiga majikan. Sampai pada majikan terakhir, ia mengalami kecelakaan dan mengakibatkan kedua kakinya tertimpa beton sehingga mengalami lumpuh.

Saat kecelakaan, dirinya sempat mendapatkan biaya perawatan sampai operasi kaki yang ditanggung oleh majikannya. Namun, saat dirinya akan menjalani perawatan lanjutan, majikannya enggan memberikan biaya tanggungan lagi dengan dalih sudah membereskan seluruh pembiayaan sebagai tanggung jawab majikan kepada karyawan.

Sejak saat itu, Irwanto bersama istrinya telantar akibat tak bisa bekerja dan tidak mendapatkan uang untuk biaya perawatan dan kehidupan sehari-harinya di Arab Saudi. Ia juga tidak memiliki ongkos pulang ke Indonesia.

"Sampai akhirnya saya ditemukan oleh aktivis Migran Center dan disampaikan melalui media sosial oleh mereka langsung ke Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Alhamdulilah saya bisa pulang kembali bersama istri ke Purwakarta bertemu keluarga lagi," kata Irwanto.

Baca juga : Diangkat Anak oleh Bupati Purwakarta, Remaja Yatim Asal Tasik Menangis

Setelah mengetahui hal tersebut, Dedi melalui stafnya langsung memerintahkan untuk segera membantu proses pemulangan warganya yang telantar tersebut. Pemkab Purwakarta langsung menyediakan uang sebesar Rp 150 juta untuk proses pemulangan warganya tersebut bekerja sama dengan Konsulat RI Jeddah.

Akhirnya Irwanto dan istrinya bisa pulang ke Indonesia pada hari ini setelah terbang dari Jeddah selama kurang lebih sembilan jam. Saat ini, Irwanto pun langsung dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk mendapatkan perawatan intensif lebih lanjut.

Kompas TV Dedi menilai penahanan Setnov adalah momentum perubahan Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com