Pihak Bandara Sebut Balita Terjepit di Eskalator karena Kelalaian Orangtua

LUBUKPAKAM, KOMPAS.com - Pihak Angkasa Pura II Bandara Kualanamu enggan bertanggung jawab terhadap pengobatan Nabila br Ketaren (2,5) yang terluka karena terjepit eskalator di Bandara Kualanamu, Senin (30/10/2017).

Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto, mengatakan, insiden ini terjadi akibat kelalaian dari orangtua Nabila.

"Ya kalau masalah pertanggungjawaban, sekarang ginilah, misalnya Bapak pergi ke mal, lalu hal seperti itu dialami oleh anak Bapak? Lalu siapa yang menanggung biaya pengobatannya? Kan Bapak sendiri kan," ujar Wisnu, Selasa (31/10/2010).

(Baca juga: Bocah 2,5 Tahun Terjepit Eskalator di Bandara Kualanamu)

Dia mengatakan, berdasarkan rekaman kamera closed-circuit television (CCTV), Nabila diketahui berulang kali diajak untuk menaiki eskalator oleh ibu dan neneknya.

Namun demikian, dukungan biaya pengobatan masih akan dibicarakan oleh pihaknya.

"Kalau untuk itu, saya belum bisa memastikanlah (dibantu biaya pengobatannya atau tidak). Nanti kan akan ada lagi kordinasi sama manajemen. Dari CCTV, akibat naik turun eskalator rupanya kejadian ini. Pertama dibawa turun sama neneknya, terus dibawa lagi sama mamaknya ke atas. Keteledoran orangtuanyalah ini," ungkap Wisnu.

Wisnu mengatakan, pihaknya akan terus mengikuti perkembangan kesehatan Nabila di rumah sakit.

(Baca selengkapnya: Anak Balita Terjepit Eskalator Bandara Kualanamu, Ibu Pusing Biaya Capai Rp 15 Juta)

Sementara itu, ibu Nabila, Sartika Br Sembiring, mengatakan, hingga kemarin, berdasarkan informasi dari pihak rumah sakit, biaya sudah mencapai Rp 15 juta. Sartika juga mengaku bahwa pihak Angkasa Pura II telah datang menjenguk anaknya ke RS Patar Asih Beringin.

"Memang sudah ada yang jenguk. Cuma itulah katanya, kalau untuk biaya pengobatan ditanggung sendiri. Kalau kami berharapnya bisa dibantulah karena cuma ke ladangnya pekerjaan saya dan suami," katanya.

Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Selasa (31/10/20170, dengan judul: Balita Yang Terjepit Escalator Bandara Kualanamu, Kewalahan Cari Uang Biaya Rumah Sakit dan Angkasa Pura II Katakan Biaya Perobatan Balita yang Terjepit Escalator Bukan Tanggung Jawab Mereka