Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Purnawirawan Polisi dengan Batu, Seorang Pemuda Diburu Polisi

Kompas.com - 09/10/2017, 23:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS. com - Aparat Kepolisian Resor Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga saat ini masih terus memburu pelaku pembunuhan Dib Kore Uly (68), purnawirawan polisi asal Desa Haensisi, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, pelaku yang diketahui membunuh Dib Kore dengan cara melempar dengan menggunakan batu diketahui berinisial DL (24).

"Untuk pelaku yang berprofesi sebagai petani itu, masih dalam pencarian dan pengejaran oleh Tim Reskrim Polres Kupang dan Polsek Semau,"kata Jules kepada Kompas.com, Senin (9/10/2017) malam.

Menurut Jules, tim yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Kupang, saat ini masih melakukan penyisiran di Pulau Semau.

Baca juag: Seorang Purnawirawan Polisi di Kupang Tewas Dilempar Batu

"Tim dari Polres Kupang juga telah selesai melakukan olah TKP dan telah melakukan pemeriksaan awal terhadap lima orang saksi yang mengetahui saat kejadian itu,"paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Dib Kode Uly dilempar oleh seorang pemuda setempat berinisial DL (24) menggunakan batu di bagian dada, sehingga langsung meninggal dunia beberapa saat kemudian.

"Kejadian itu berlangsung pada Minggu (8/10/2017) sore sekitar pukul 14.30 Wita di RT 9, RW 3 Dusun 3, Desa Haensisi," kata Jules kepada Kompas.com, Senin (9/10/2017) pagi.

Peristiwa itu, lanjut Jules, bermula ketika korban yang berada di kios miliknya sedang melayani pembeli. Saat hendak menutup kiosnya, tiba-tiba pelaku datang dan berteriak-teriak.

Melihat itu, korban lalu menegur pelaku. Namun pelaku tidak terima dan langsung mengambil batu lalu melempar korban sebanyak dua kali.

"Lemparan pertama meleset dan tidak mengenai korban. Namun lemparan yang kedua, tepat mengenai dada kiri korban, sehingga membuat korban pun lemas," tutur Jules.

Warga yang melihat kejadian itu selanjutnya membawa korban ke rumah tetangga bernama Paulus, tetapi korban akhirnya meninggal. Sedangkan pelaku, usai melempar korban, langsung melarikan diri.

"Korban pun akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uli untuk dilakukan otopsi. Rencananya pagi ini akan dilakukan otopsi. Sementara pelaku hingga saat ini masih dalam pengejaran pelaku," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com