PONOROGO, KOMPAS.com - Radita Febriyanyi (38), warga Kelurahan Tonatan, Kecamatan Kota Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tertipu ratusan juta rupiah.
Radita tertipu oleh komplotan penipu yang menjanjikan penyakitnya dapat diangkat dengan menggunakan kitab suci dan telur ayam.
"Ratusan juta rupiah uang milik korban hilang setelah tertipu komplotan penipu yang berkedok sebagai orang yang bisa menyembuhkan penyakitnya. Untuk meyakinkan korban, komplotan penipu itu menyebutkan bisa menyembuhkan penyakit menggunakan kitab suci Al Quran dengan telur ayam sebagai media yang bisa mengangkat penyakit Radita," ujar Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Senin ( 9/10/2017) pagi.
Tertipu daya dengan bujukan komplotan penipu, kata Sudarmanto, korban mengikuti berbagai syarat yang diminta tersangka. Bahkan saat diminta menyerahkan kartu ATM beserta PIN-nya korban menuruti kemauan para tersangka.
"Dengan tipu muslihat, para tersangka bisa mempengaruhi korban hingga akhirnya menyerahkan ATM bersama PIN-nya. Akibatnya, ATM korban dikuras hingga tersisa Rp 9.706.000. Sementara uang yang diambil tersangka mencapai Rp 123.971.000," kata Sudarmanto.
Petaka yang menimpa Radita, kata Sudarmanto, bermula saat ia berkenalan komplotan penipu,Joko Pramono (35), Samsul (52), Anton Kaelani (59), Asrad (35) dan Dodi (29) di Mal PCC Ponorogo awal September 2017.
Baca juga: Warga Tertipu Puluhan Juta Rupiah oleh Penelepon yang Mengaku Pejabat Polisi
Kepada korban, komplotan itu meyakinkan dapat mengobati orang sakit dengan kitab suci Al Quran dengan sarana telur untuk mengangkat penyakitnya.
Sudarmanto menambahkan korban melaporkan komplotan itu ke polisi setelah merasa tertipu. Sebab, korban sudah mengeluarkan uang banyak hingga menyerahkan kartu ATM-nya kepada tersangka namun penyakitnya tak kunjung sembuh.
"Usai mendapatkan laporan dari korban, tiga tersangka Joko, warga Boyolali, Samsul, warga Pandeglang dan Anton Kaelani, warga Lahat berhasil ditangkap, Minggu (8/10/2017) malam. Sementara dua warga Palembang, Dodi dan Asrad masih dilakukan pengejaran," demikian Sudarmanto.
Baca juga: Tertipu Bisnis Katering, Seorang Ibu Kehilangan Modal Rp 113 Juta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.