Tak Sengaja Tembak Pengemudi Ojek Online, 4 Anggota Polisi Diperiksa Propam

BANDUNG, KOMPAS.com - Empat orang petugas diperiksa Propam Polrestabes Bandung pasca tertembaknya Agus Maulana (23) warga Babakan Cisereuh RT 04 RW 04, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Minggu (1/10/2017).

"Anggota diproses di Propam. Ada 4 orang anggota. Akan dilakukan pemeriksaan yang telah mengeluarkan senjata apakah disengaja atau tidak termasuk proses hukum," ujar Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Senin (2/10/2017).

Hendro memastikan, anggota kepolisian yang ada di lokasi kejadian saat itu sudah sesuai prosedur. Mereka membawa surat tugas penangkapan dua orang pelaku pengeroyokan atas nama Iqbal dan Teja  yang terjadi pada 12 Februari 2017. 

"Sudah sesuai, LP ada, anggota ada surat izin, senpi masih berlaku. Tapi kami masih menunggu (hasil pemeriksaan Propam)," ujarnya. 

(Baca juga: Kapolrestabes Bandung: Tanpa Sengaja Senjata Meletus dan Kena Korban)

Selain diperiksa Propam, keempat anggota polisi telah mendapatkan perawatan medis akibat luka-luka yang diderita karena dikeroyok warga sekitar. 

"Satu orang masih menjalani perawatan di rumah sakit dengan kondisi luka. Tiga orang anggota sudah sembuh dan sedang menjalani pemeriksaan termasuk anggota Pepe Mustofa yang membawa senjata sedang dilakukan pemeriksaan. Senjata disita," ucapnya.

Sementara itu, Toto (52), ayah dari Agus Maulana mengaku sudah ikhlas dan menganggap anaknya meninggal akibat musibah.

"Saya ikhlas dan menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian," singkat Toto saat ditemui di Polrestabes Bandung.