Polres Kudus Bagi-bagi "Jimat" Tiap Jumat

KUDUS, KOMPAS.com – Suasana di Masjid Bustanul Jannah, Kudus, Jateng, siang itu ramai dipadati jamaah. Tanpa memandang status sosial, para jamaah menyatu dalam kekhusukan ibadah shalat Jumat di masjid yang berada di Kompleks Mapolres Kudus, Jumat (29/9/2017).

Seusai shalat Jumat, satu persatu jamaah antre dengan tertib di depan kotak yang ditunggui oleh beberapa polisi. Tak ada aksi dorong-dorongan maupun desak-desakan. Dengan sabar mereka menanti barisan di depannya untuk mendapatkan ‘Si Jimat'.

Ya , ‘Si Jimat’ rutin dibagikan oleh Polres Kudus bagi jamaah yang menunaikan shalat Jumat di Masjid Bustanul Jannah. ‘Si Jimat’ ternyata adalah nasi bungkus yang berisi lauk pauk.

Seusai mendapat ‘Si Jimat’ satu persatu jamaah mencari tempat yang nyaman untuk menyantap makan siang gratis itu. Tak ada sekat antara polisi dengan warga. Sesekali mereka melontarkan senda gurau sesama jamaah.

(Baca juga: Sedekah Bumi, Warga Grobogan Lakukan Tradisi Perang Nasi)

Salah satunya Sudiro (50) yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak. Laki laki bertubuh gelap itu nampak makan dengan lahap di salah satu sudut Masjid Bustanul Jannah. ‘Si jimat’ yang berisi lauk pauk ayam, perkedel, mie, dan kering tempe itu tandas dilahapnya tanpa sisa.

“Alhamdulilah, dapat makan siang gratis. Bisa menghemat pengeluaran. Jadi, uang untuk beli makan di warung bisa untuk kebutuhan lain. Matur suwun pak polisi, “ ucapnya.

Kapolres Kudus, AKBP Agusman Gurning mengatakan, ‘si jimat’ merupakan akronim dari Nasi Jangkrik Jumat. Di Kabupaten Kudus, nasi bungkus lebih dikenal dengan nasi jangkrik. Hal itu menginspirasi Polres Kudus untuk membuat program ‘si jimat’ gratis setiap Jumat.

“Setiap Jumat kita bagikan ratusan nasi jangkrik kepada anggota dan warga,” kata Agusman.

Menurutnya, berbagi kepada sesama bukan hanya memberikan uang kepada orang yang kurang mampu atau yang sedang membutuhkan. Berbagi bisa apa saja. Salah satunya berbagi makanan kepada sesama, seperti yang rutin dilaksanakan Polres Kudus lewat 'si jimat'.

Adanya pembagian nasi jangkrik itu bertujuan untuk menjalin kebersamaan antar polisi dengan warga. Selain itu juga bermanfaat bagi anggota agar tidak keluar kantor untuk mencari makan siang, sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.

“Siapapun, boleh menikmati makan siang gratis ini, baik yang shalat Jumat maupun yang sedang mengurus pelayanan di Polres Kudus. Semoga ini bisa sedikit membantu sesama,” pungkasnya.