Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Uji Laboratorium Urine Bocah SD yang Pingsan Setelah Telan Pil

Kompas.com - 19/09/2017, 22:06 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Polisi melakukan uji laboratorium terhadap darah dan urine Erik Dikna Setiawan (8),  siswa kelas 2 di SDN Bakalan Kerajan 1, Kecamatan Sukun, Kota Malang yang pingsan setelah menelan pil.

Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan mengatakan, pihaknya masih menunggu uji laboratorium yang dilakukan oleh Laboratorium Forensik Polda Jatim.

"Hasil lab masih menunggu," katanya kepada Kompas.com, Selasa (19/9/2017).

Menurut dia, sampel darah dan urine milik Erik diuji laboratorium untuk memastikan jenis pil yang diminumnya. Sebab di lokasi kejadian tidak di dapati sisa pil berwarna biru dan bergambar boneka itu.

Baca juga: Dipaksa Minum Pil oleh Bocah yang Baru Dikenal, Siswa SD Pingsan

Dia menyebutkan, pihaknya juga masih terus menyelidiki bocah yang memberikan pil tersebut. Sampai saat ini, keberadaan bocah seusia Erik itu masih belum diketahui. "Masih lidik terus. Tapi anaknya (Erik) sudah sehat," katanya.

Diketahui, Erik dipaksa meminum pil oleh seorang bocah seusianya saat bermain seusai jam pelajaran sekolah di SDN Bakalan Kerajan 1, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (16/9/2017).

Kejadian bermula saat Erik bermain sambil menunggu adiknya yang ada di Taman Kanan - kanan (TK), tepat di samping sekolahnya sekitar pukul 10.00 WIB. Tidak lama kemudian ia didatangi oleh seorang bocah yang mengaku bernama Rafel.

Bocah itu memberikan pil kepada Erik dan memaksanya untuk diminum. Bocah itu juga memberikan air kepada Erik untuk diminum supaya pil itu tertelan. Tidak lama kemudian Erik pingsan akibat pil itu. Sementara bocah yang memberikan pil langsung lari. 

Kompas TV Beruntung, nyawa keduanya dapat diselamatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com