Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai BKD Riau Tipu 70 Warga dengan Modus Masuk Honorer dan CPNS

Kompas.com - 15/09/2017, 16:53 WIB
Citra Indriani

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS,com - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Riau bernama Anthoni Lutfhi (48) ditangkap polisi karena melakukan penipuan dengan dalih bisa memasukan warga bekerja menjadi tenaga honorer dan CPNS. Tidak tanggung-tanggung, korbannya mencapai 70 orang.

"Anthoni saat ini berdinas di BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Pemprov Riau," ucap Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, AKP Fajri, Jumat (15/9/2017).

Anthoni ditangkap setelah aparat Polresta Pekanbaru mendapat laporan dari salah satu korban. Pelapor merasa tertipu setelah menyetorkan sejumlah uang untuk bekerja menjadi honorer di Pemprov, namun setelah ditunggu hampir dua tahun, pekerjaan itu belum juga didapat.

Kepada polisi, Anthoni mengaku mematok tarif terendah untuk para korbannya Rp 2 juta dan tarif tertinggi Rp 70 juta. Untuk menipu korbannya, tersangka Anthoni mengaku kenal dengan banyak pejabat di lingkungan Pemprov Riau.

Dengan mengaku kenal dengan pejabat penting itulah para korban tertarik dan bersedia menyetor uang yang diminta Anthoni dengan dalih uang "pelicin".

Baca juga: Tersangka Penipuan CPNS di Grobogan Jalankan Aksinya Sejak 2014

Anthoni tidak sendiri. Dalam menjalankan aksinya, dia dibantu oleh beberapa "kaki tangannya". Mereka inilah yang turut menyebarkan ke masyarakat bahwa Anthoni bisa mengurus warga masuk menjadi honorer atau CPNS.

"Pengakuan Anthoni, dia dibantu oleh beberapa orang untuk mencari calon korbannya. Mereka tentu mendapatkan fee dari Anthoni. Kita masih memburu pelaku yang membantu tersangka," ucapnya.

Anthoni mengaku sudah menjalankan bisnis sampingannya sejak tahun 2015 hingga tahun 2017. Dari 70 korbannya, tidak satupun yang bisa dimasukkan menjadi pegawai atau honorer.

Baca juga: Seorang Guru Agama di Madiun Jadi tersangka Penipuan CPNS

"Untuk bisnis itu, saya sering tidak masuk kantor karena keuntungan besar. Saya ikut terjun langsung menawarkan ke warga bahwa saya bisa mengurus jadi honorer ataupun CPNS," ucapnya di kantor polisi.

Kompas TV Di Palembang, Sumatera Selatan, antrean panjang terjadi di depan gedung pembuatan surat keterangan catatan kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com