Jokowi: Sertifikatnya Dibungkus Plastik, Kalau Genting Bocor Aman

SUKABUMI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sertifikat tanah merupakan tanda bukti sah secara hukum kepemilikan atas tanah. Makanya sertifikat tanah tersebut jangan sampai hilang dan rusak.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan pada penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di lapang Setukpa Polri, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/8/2017) siang.

"Sertifikat tanah ini tanda bukti sah secara hukum atas tanah, makanya pegang sudah," kata Jokowi.

Saat itu juga Jokowi berpesan kepada masyarakat yang telah memegang sertifikat tanah dalam Program Agraria Nasional (Prona) tersebut untuk merawatnya dengan baik dan jangan sampai rusak.

(Baca juga: Jokowi Akan Bagikan 5.700 Sertifikat Tanah kepada Warga Sukabumi)

"Saya titip, sertifikatnya dibungkus dalam plastik, kalau ada genting bocor, dan hujan jadi aman," pesan dia.

"Jangan lupa di foto copy, satu taro di laci, satu di lemari. Bila hilang masih punya foto copy, tinggal datang ke BPN. Mudah nyarinya," tambahnya.

Pada kesempatan ini, sebanyak 5.500 bidang sertifikat tanah Prona dibagikan kepada masyarakat, meliputi Kota Sukabumi sebanyak 2.500 bidang dan Kabupaten Sukabumi sebanyak 3.000 bidang.

"Pada tahun 2017 di Kota dan Kabupaten Sukabumi terdapat sebanyak sertifikat 25.000 bidang, yang sudah selesai 13.000, dan hari ini akan diserahkan 5.500 bidang," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan A. Djalil.