Banjir Rendam 2 Kecamatan, Warga dan Pelajar Gunakan Rakit

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Banjir kembali melanda Kecamatan Matang Kuli dan Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Senin (28/8/2017).

Saat ini, banjir merendam Desa Alue Bungkoh, Tanjong Seureukui, Munye Tujoh, di Kecamatan Pirak Timu. Sedangkan di Kecamatan Matang Kuli, banjir merendam Desa Leubok Pirak. Ketinggian banjir mencapai 70 hingga 90 sentimeter.

Tingginya air, membuat pelajar maupun warga yang akan beraktivitas di luar rumah menggunakan rakit untuk menyeberang. 

Salah seorang warga, Faisal Razi menyebutkan, banjir disebabkan meluapnya krueng (sungai) Pirak yang mengelilingi dua kecamatan tersebut.

(Baca juga: Banjir Terjang Taliabu, Ratusan Orang Mengungsi)

“Menyeberang dengan rakit untuk sekali lewat warga harus membayar Rp 15.000,” ucap Faisal.

Dia menyebutkan, kondisi itu telah berulang kali terjadi di kecamatan tersebut. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara harus lebih serius menangani persoalan banjir.

Sementara itu, Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial, Aceh Utara, Mirodiatun Resi Nuridayati mengaku belum menerima informasi tentang banjir tersebut.

“Kalau sudah ada pengungsian, segera kita salurkan bantuan. Ini laporan soal banjirnya belum masuk ke kami,” pungkasnya.