Empat Orang di Kendal Tewas Setelah Pesta Miras Oplosan

KENDAL, KOMPAS.com - Empat warga Kaliwungu Kendal Jawa Tengah, meninggal dunia seusai pesta minuman keras oplosan.

Dua dari empat orang tersebut tewas setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Soewondo Kendal. Seorang lagi meninggal di Rumah Darul Itiqomah, dan satu lainnya di rumah.

Keempat orang tewas itu yakni Andi Bagus Prasetyo ( 37) dan Sandi Permadi (23) Keduanya, warga Perumahan Cindelaras Kaliwungu. Lalu Oky Pratama (25) warga Nolokerto Kaliwungu dan Pangkat Tamtomo Supriyanto (50), warga Plantaran Kaliwungu Selatan, Kendal. 

Selain empat korban meninggal, sebanyak 3 orang korban hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Suwondo Kendal.

(Baca juga: Tiga Pemuda Tewas Seusai Pesta Miras Oplosan di Purwakarta)

Menurut teman korban, Edward Jose Rizal, pesta miras digelar di rumah Pangkat Tamtomo sekaligus pemilik warung, di Plantaran Kaliwungu. Pesta dimulai Sabtu (5/8/2017) malam dan berakhir Minggu (6/8/2017) sore.

Ada sekitar 15 orang yang ikut dalam pesta miras tersebut. “Saya diajak Andi Bagus untuk ikut pesta miras,” kata Edward, Selasa (8/8/2017).

Edward menjelaskan, dirinya datang Sabtu malam (5/8/2017). Di lokasi pesta, sudah ada sekitar 9 orang yang mabuk. Untuk mengikuti pesta miras tersebut, Edward membayar iuran sebesar Rp 50.000 untuk membeli miras.

“Saya tidak tahu oplosannya apa saja. Yang jelas ada rasa minuman berenergi. Sampai sekarang merasakan dada sesak dan mata berkunang,” tambahnya.

Peserta pesta miras yang lain, Yudi menambahkan, pesta miras dilaksanakan sejak Sabtu malam, kemudian berlanjut sampai minggu siang. Pesertanya pun datang silih beganti.

“Saya datang Minggu siang. Saya tahu setelah lewat sini (lokasi pesta miras). Masih ada sekitar delapan orang,” katanya.

(Baca juga: Tenggak Miras Oplosan, 3 Pemuda di Cianjur Tewas)

Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Aris Munandar mengatakan, korban tewas akibat menenggak minuman keras oplosan ada empat orang. Hingga kini polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab empat orang tersebut tewas.

“Kami masih kesulitan mencari sisa minuman keras oplosan yang diminum korban karena sudah habis. Pihak keluarga juga menolak, bila korban diotopsi ,” tutupnya.