Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKW Asal Kendal Ini Akan Dipulangkan Setelah Menjalani Operasi

Kompas.com - 18/07/2017, 17:28 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Jamilatun (31), tenaga kerja wanita (TKW) asal Kendal Jawa Tengah, menjalani operasi di rumah sakit Singapura, negara tempatnya bekerja, Selasa (18/7/2017).

Warga RT 01 RW 03 Desa Taman Gede, Kecamatan Gemuh, Kendal tersebut menjalani operasi karena dikabarkan sakit ginjal. Sang ibu, Asmiah (52) mengaku tidak bisa menunggui operasi anaknya karena persoalan biaya.

“Saya hanya bisa berdoa, semoga operasi anak saya lancar dan bisa cepat sembuh,” kata Asmiah.

Istri dari Rowadi (57) tersebut menjelaskan, seusai operasi, tepatnya Kamis (20/7/2017), anaknya dikabarkan akan dipulangkan oleh majikannya dan dirawat di RS Kariadi Semarang. Semua biaya perawatan, akan ditanggung oleh majikannya.

(Baca juga: Meninggal di Hongkong, TKW Asal Ponorogo Dipulangkan ke Kampung Halamannya)

 

“Majikan anak saya bertanggung jawab. Saya lebih senang kalau bisa dirawat di Kariadi Semarang. Lebih dekat, sehingga kami bisa menengok setiap saat," imbuhnya.

Menurut Asmiah, anaknya menjadi TKW di Singapura sejak tahun 2009. Pada tahun 2011, ia pulang untuk menikah dan melahirkan seorang anak. Pada 2013, Jamilatun kembali menjadi TKW di Singapura. Sementara suami anaknya, Ahmad Wahid, menjadi TKI di Malaysia.

Pada tahun 2015, keduanya sempat pulang selama 2 minggu, lalu kembali ke luar negeri. “Sebelumnya, anak saya seminggu setelah lebaran, sempat nelpon dan sakit batuk. Kalau malam sulit tidur,” akunya.

Sementara itu, Kepala Desa Taman Gede Gemuh, Nur Sikoh mengaku telah memerintahkan stafnya untuk melakukan pendampingan keluarga TKW tersebut. “Kami akan mendampingi Jamilatun, mulai proses pemulangan sampai perawatan di Kariadi,” tuturnya.

Nur Sikoh mengaku tidak mengetahui warganya kerja di Singapura lewat agen penyalur yang mana. Sebab, dari informasi yang diperolehnya, Jamilatun bekerja di Singapura lewat Batam.

“Kalau anaknya, ia ikut PJTKI. Tapi setelah pulang, kemudian berangkat lagi, saya tidak tahu. Tapi saya berharap majikannya benar-benar bertanggung jawab,” tambahnya.

(Baca juga: Tertangkap Basah Berbuat Mesum, TKW Ini Malah Ajak Polisi Selfie)

Menurut Nur Sikoh, ada sekitar 1,000 orang warganya yang bekerja di luar negeri. Mereka tersebar di negara Hong Kong, Singapura, Taiwan, dan lainnya. 

Kompas TV Derita dialami Rizal Syah, Tenaga Kerja Indonesia, asal Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com