Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

350 CCTV Pantau Pengamanan Kota Makassar Saat Lebaran

Kompas.com - 20/06/2017, 12:16 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 350 kamera pengintai (CCTV) yang tersebar titik-titik rawan memantau pengamanan Kota Makassar saat Lebaran. Ratusan CCTV tersebut terkoneksi dengan ruang Command Center Mapolrestabes dan Balai Kota Makassar.

Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi mengatakan, pantauan 350 CCTV sangat berfungsi dalam operasi Ramadniya. Dengan CCTV, arus mudik bisa terpantau dan petugas dengan cepat mengambil tindakan jika terjadi gangguan.

"Begitu juga dengan jalur Trans Sulsel yang menghubungkan Makassar dengan Kabupaten Maros, Gowa, dan Takalar. Jika terjadi kemacetan, langsung terpantau dan personel segera atasi," jelasnya.

(Baca juga: Pantau Arus Mudik Semarang-Yogyakarta, Dishub Pasang 17 CCTV)

Selain itu, petugas yang disiagakan di posko pengamanan seluruh Sulsel mencapai 187.012 personel. Tim gabungan ini berasal dari Kepolisian, TNI, Denpom, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Pol PP, Senkom, PMI, dan Dinas Kesehatan.

"Operasi Ramadniya Tahun 2017 akan dilaksanakan selama 16 hari terhitung 19 Juni hingga 4 Juli. Personel gabungan ini menjaga keamanan 24 jam selama Operasi Ramadniya berlangsung," tandasnya.

Saat ditanya soal kriminalitas yang menonjol di Kota Makassar, Endi mengklaim aksi begal, balap liar, dan aksi kejahatan jalanan lainnya selama bulan Ramadhan menurun.

Ia menjelaskan, sistem pengamanan polisi yang didukung teknologi dan hasil kerja sama dengan masyarakat terjalin dengan baik. Karenanya ia meminta masyarakat yang mudik untuk melapor ke kantor polisi terdekat.

"Agar dilakukan pendataan dan sewaktu-waktu petugas patroli melakukan pemantauan. Begitupun dengan masyarakat yang ingin mengambil uang di bank dalam jumlah banyak, bisa meminta bantuan pengamanan. Semuanya gratis, tidak dipungut biaya sepeser pun," pungkasnya.

Kompas TV Pantau Aktivitas Penumpang, Dishub Pasang CCTV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com