Propam Selidiki Kasus Keributan Polisi dengan Mahasiswa yang Menewaskan 1 Orang

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa tewas setelah terlibat keributan di kedai kopi di Jalan Babarsari, Blok B7-B10, Catur Tunggal, Depok, Sleman.

Mahasiswa itu diduga berkelahi dengan oknum aparat kepolisian yang sedang berkunjung di kedai tersebut.

Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri membenarkan adanya keterlibatan tiga anggota Polda DIY dalam keributan yang menewaskan seorang pria tersebut.

Baca juga: Mahasiswa dan Polisi Ribut di Kedai Kopi, Satu Orang Tewas

Jenderal bintang satu itu pun menyatakan bahwa ketiga anggota Polda DIY itu sudah diperiksa terkait keributan yang terjadi dini hari itu.

"Dari anggota (yang terlibat) sudah kami periksa dan akan kami ambil tindakan tegas kalau terbukti melakukan pelanggaran," kata Ahmad kepada wartawan di Hotel Phoenix, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Yogyakarta, Selasa (13/7/2017).

Dikatakan Ahmad, peristiwa itu bermula ketika tiga anggota Polda DIY sedang berada di kedai kopi menunggu sahur. Ketiga polisi yang sedang tidak berdinas itu tiba-tiba dilempar botol oleh sejumlah pemuda yang melintas.

"Sebenarnya itu diawali orang yang mabuk. Kedai kopinya kan di pinggir jalan itu ada tiga anggota lagi ngobrol. Ngobrol itu kan ketawa-ketawa, namanya orang mabuk dikira ketiga anggota itu menertawakan mereka, sehingga marah dan lempar botol. Botol kena dan terjadi bentrok itu," kata Ahmad.

Dari perkelahian itu, kata Ahmad, seorang mahasiswa harus dibawa ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong meski telah mendapatkan perawatan medis sampai siang hari.

Kini kasus tersebut dalam penanganan Propam Polda DIY.

"Ya, kasus ini kami proses sama dengan tindak pidana yang lain. Kasusnya kami tangani dengan baik. Yang terpenting jangan sampai ada ekses dari kasus ini," kata Ahmad.

Baca juga: Mahasiswa Tewas Usai Ribut dengan Polisi di Kedai Kopi, Ada 2 Versi Kronologi

Diberitakan sebelumnya, keributan terjadi di sebuah kedai kopi di Jalan Babarsari Blok B7 -B10, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Jumat (9/6/2017) sekitar jam 03.00 WIB. Perkelahian ini melibatkan beberapa mahasiswa dan tiga orang yang diduga anggota Polda DIY. Akibat keributan ini, salah satu mahasiswa meninggal dunia.