Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Rumah Tangga Tewas Tertimbun Longsor di Ambon

Kompas.com - 09/06/2017, 05:42 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Bencana longsor menyusul hujan deras yang mengguyur kota Ambon sepanjang sore hingga Kamis malam (8/6/2017) menyebabkan seorang ibu rumah tangga, warga Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Ambon tewas tertimbun.

Korban yang diketahui bernama Veno Lewakabessy (40) ini tewas secara mengenaskan setelah sebuah tebing di dekat rumahnya ambruk dan menghantam diding rumahnya sekitar pukul 23.00 WIT.

Baca juga: Banjir di Beberapa Titik di Ambon Meninggi, Warga Mengungsi

Korban yang saat itu berada di dalam rumah langsung tertimbun material longsoran.

Setelah kejadian itu, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon bersama tim SAR gabungan dibantu warga setempat langsung berusaha mengeluarkan korban dari dalam reruntuhan bangunan.

“Korban meninggal dunia akibat longsor di RT 004/RW 04, Kelurahan Karpan Panjang, saat ini sudah berhasil diangkat dari reruntuhan,” kata Kepala BPBD Kota Ambon, Enrico Matitaputty, Kamis malam.

Selain di kawasan Karang Panjang, bencana longsor juga terjadi di kawasan Kebun Cengkeh tepatnya di belakang kantor Kehutanan Provinsi Maluku. Bencana longsor di kawasan tersebut mengakibatkan sebuah rumah warga rusak parah.

Selain itu, longsor juga mengakibatkan talud penahanan bangunan milik kampus Stikes yang ada di kawasan tersebut juga ambles.

“Sebuah rumah warga yang diketahui miik Rasyid Elly mengalami kerusakan cukup parah. Satu buah bak air milik warga lainnya juga rusak total terbawa patahan talud,” ujarnya.

Baca juga: Seorang Nenek Tewas Dalam Kebakaran di Ambon

Terkait musibah itu, Enrico mengimbau warga, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana seperti di lereng-lereng gunung maupun daerah aliran sungai, agar tetap waspada mengingat musim penghujan teah datang.

“Kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana kami mengimbau agar selalu waspada dan behati-hati dengan kondisi cuaca saat ini, apalagi saat ini sudah musim penghujan,” imbaunya.

Kompas TV Bencana terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com