Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Pendaftaran "Online" Siswa SMK Mulai Digunakan di Jateng

Kompas.com - 08/06/2017, 09:34 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengembangkan satu aplikasi khusus untuk menerima pendaftaran siswa SMA dan SMK.

Peluncuran aplikasi tersebut untuk mempermudah siswa SMP masuk ke jenjang SMA atau SMK secara online.

Aplikasi ini secara resmi diluncurkan pada Rabu (7/6/2017) malam oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Aplikasi ini dikelola pemerintah provinsi karena kewenangan mengelola SMK telah berpindah ke tingkat provinsi.

Baca juga: Pergub Taksi "Online" Ditandatangani, Kendaraan Harus Diuji Kir

Ganjar mengatakan, aplikasi pendaftaran online tingkat SMK di Jateng adalah kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta. Aplikasi online 2017 sekaligus menjadi jawaban atas keresahan orangtua maupun siswa lulusan SMP yang ingin mencari sekolah secara transparan.

"Saya setiap hari terima SMS dari orangtua yang ingin sekolahkan anaknya. Setidaknya dengan online sistem ini, anak, orangtua, guru, dan masyarakat bisa men-download sistemnya. Harapannya, penerimaan siswa jadi bisa transparan dan akuntabel," ujar Ganjar.

Aplikasi pendaftaran ini bisa diunduh di telepon pintar yang berbasis Android di Playstore. Para siswa maupun orangtua bisa selalu mengetahui informasi terkait penerimaan di sekolah yang dituju secara up to date. Ketika mendaftarkan ke SMK, anak atau orangtua tinggal mengisi berkas secara online.

"Jadi kalau kira-kira misalnya ranking si anak itu tidak masuk di sekolah yang dituju, ia bisa segera ambil berkasnya dan pindah ke sekolah lain," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Gatot Bambang Hastowo, mengatakan, aplikasi PPDB Online 2017 baru dapat digunakan untuk melakukan pendaftaran. Namun aplikasi bisa digunakan secara online saat pendaftaran mulai tanggal 11-14 Juni 2017.

Aplikasi itu berisi 592 sekolah di Jateng, terdiri dari 361 SMA dan 231 SMK. Sekolah itu pengelolaannya ada di bawah wewenang Pemprov Jateng.

"Kami tentu berharap aplikasi ini bisa memberikan manfaat besar bagi para siswa yang ingin mencari sekolah baru," terang Gatot.

Baca juga: Urai Kemacetan, Polri Kembangkan Aplikasi Pemantau Mudik Lebaran Berbasis Digital

Dari 592 sekolah yang membuka pendaftaran secara online, tersedia kuota sebanyak 209.872 siswa atau sekitar 39 persen dari total jumlah lulusan SMP di Jateng.

Kompas TV Warisan Toleransi dan Keberagaman dari Banyuwangi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com