Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP Ini Tewas dengan Luka di Leher dan Paha

Kompas.com - 06/06/2017, 12:44 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

WAIKABUBAK, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa David Kole Yeru (15). Pelajar kelas 2 SMP di Desa Gaura, Kecamatan Laboya Barat, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas.

David ditemukan tewas dengan luka parah di bagian leher dan paha sebelah kiri di padang Binakadawu, Kecamatan Lamboya Barat.

Kepala Bidang Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, jenazah David ditemukan pertama kali oleh ayahnya, Tede Yeru Biri (43) bersama sejumlah rekannya, saat berjalan pulang dari tengah hutan.

"Beberapa warga masyarakat Desa Gaura pulang dari angkat kayu di Hutan Loba Luji Minggu (4/6/2017) kemarin. Saat melewati jalan di padang Binakadawu saksi Pote Tila yang berjalan paling depan," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2017).

(Baca juga: Kabel Listrik Putus Sambar Bus Sekolah, 2 Siswa Tewas, 30 Terluka)

 

"Melihat ada mayat di tengah jalan, saksi memberitahu kepada saksi yang lain untuk bersama-sama mengecek. Setelah dicek, saksi Tede Biri terkejut, ternyata korban adalah anak kandungnya," ucapnya.

Tede Biri bersama rekannya yang lain, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sub Sektor Gaura.

Dari informasi yang diperolehnya, David mengendarai sepeda motor Jupiter Z warna hijau tanpa pelat nomor. Korban bermaksud ke Hutan Loba Luji untuk menemui ayahnya Tede Biri yang sedang angkat kayu di hutan.

"Korban mengalami luka pada bagian leher belakang, telinga kiri, serta luka pada bagian paha kiri," ucap Jules.

(Baca juga: Penjaga Warung di Bogor Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di Kepala)

 

Saat ini aparat Polres Sumba Barat masih melakukan penyelidikan secara intensif terhadap kasus tersebut.

Kompas TV Seorang anak perempuan berusia 13 tahun ditemukan tewas dalam keadaan terikat di rumahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com