Kapal Layar Asal Perancis Terdampar di Sabang

SABANG, KOMPAS.com - Kapal layar atau yacht asal Perancis terdampar di Teluk Sabang setelah diterjang angin kencang, Sabtu (3/6/2017) malam. Kapal berbobot 11.69 GT itu lalu dievakuasi ke Dermaga Perikanan, Gampong Kuta Timu.

Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sabang, Eko Pangudi, yang dihubungi, Minggu (4/6/2017), mengatakan, kapal layar asal Perancis yang dinakhodai Patric (53) itu terdampar di Pantai Ujung Asam, Teluk Sabang, sekitar pukul 21.30 WIB.

Sebelumnya, yacht itu diterjang angin kencang yang melanda kawasan itu. Meski tidak ada korban jiwa, namun tiang penyangga kapal berbobot 11.69 GT yang termasuk salah satu peserta Sabang Marine Festival itu copot.

Mengetahui peristiwa itu sejumlah regu penolong yang terdiri dari Syahbandar, SAR, BPBD, Lanal membantu menarik kapal yacht itu dengan tug boat ke Dermaga Perikanan, Gampong Kuta Timu, serta membawa krunya ke rumah sakit.

Dua hari sebelumnya, kapal layar itu mengajukan Surat Izin Berlayar (SIB) kepada KSOP Sabang untuk keluar dari Sabang.

Setelah mendapatkan SIB dari KSOP Sabang, pada Jumat pagi dengan kondisi cuaca baik kapal itu bergerak keluar dari Teluk Sabang menuju Rodrigoez.

Namun, sekitar pukul 22.00 WIB atau sekitar 60 mil dalam perjalanan terjadi masalah pada mesin dan sistem elektrik.

Melihat kondisi tersebut, sang nakhoda memutuskan putar haluan kembali ke Sabang untuk perbaikan.

Tanpa mesin dengan tenaga layar kapal tersebut berhasil masuk ke Teluk Sabang sekira pukul 19.00 WIB. Namun, selanjutnya kapal itu diterjang badai dan tiang layar kapal patah dan copot.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Senin (5/6/2017), dengan judul: Yacht Asal Perancis Terdampar di Teluk Sabang Dievakuasi ke Kuta Timu