Saat Fahri Hamzah Tiba-tiba Datang dan Bikin Kaget di Medan

MEDAN, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara untuk melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada generasi muda.

Fahri menilai, sosialisasi ini perlu dilakukan karena realita yang semakin kompleks pada masa ini, seperti peredaran dan bahaya narkoba di kalangan generasi muda.

"Pengedarnya harus dihukum mati, biar ada efek jera. Untuk konsumennya harus direhabilitasi dengan biaya sendiri, keluarga yang menanggung. Supaya keluarga lebih bertanggung jawab terhadap tingkah laku anak-anaknya,” kata Fahri seperti dikutip dari rilis Humas Pemprov Sumatera Utara, Rabu (31/5/2017).

Menurut dia, perkembangan teknologi saat ini telah memengaruhi karakter generasi muda.

“Saya dan Pak Rektor tadi memberi semangat anak-anak muda. Saya nanti juga akan mengadakan silaturahim ke pemimpin redaksi media di Sumatera Utara," ungkapnya.

Humas UIN Sumut, Purwanto, yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui ada seminar yang dilakukan mahasiswanya yang mengundang Fahri Hamzah.

"Acara KAMMI mahasiswa, kami juga tidak diinformasikan, tahu-tahu udah muncul itu (Fahri). Sampai sekarang belum ada konfirmasi kutanya panitianya," kata dia.

Menurut Purwanto, kedatangan Fahri tiba-tiba dan membuat pihak kampus terkejut.

"Mestinya kasih tahu, ini kan kami bingung. Rektor tidak di tempat, mahasiswa saja yang ngadain," pungkas Purwanto.

(Baca juga: Kenapa Fahri Hamzah Ditolak di Manado?)

Fahri, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, mengatakan, dia sengaja diundang untuk menjadi pembicara di UIN Sumut, namun tak menanggapi soal keheranan pihak kampus.

"Saya diundang seminar di UIN, buka puasa di kelompok adat dan kultum Ramadhan di masjid raya. Saya sudah lapor ke gubernur dan wagub," ujar Fahri.

Fahri dan rombongan Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) DPR RI berencana menemui Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi setelah menjadi menjadi pembicara pada seminar “Pemuda dan Kepemimpinan Masa Depan” yang diadakan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumatera Utara di UIN Sumatera Utara.

Namun, Fahri kemudian diterima Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung. Mendengar penjelasan Fahri, Nurhajizah mengatakan, kunjungan Fahri dan rombongan sangat penting untuk mempererat silaturahim, sekaligus berbagi informasi dan berdiskusi tentang perkembangan mutakhir.

Sosialisasi empat pilar kebangsaan bagi generasi muda, lanjut dia, sangat penting karena kaum muda dari segi emosional sering tidak terkendali dan masih takut menyuarakan yang benar dan sangat terpengaruh dengan perkembangan teknologi saat ini, seperti melalui media sosial.

”Harapannya sosialisasi ini memberi kesadaran bagi generasi muda di Sumatera Utara,” kata Nurhajizah.

Sebelumnya, muncul kabar bahwa sejumlah elemen masyarakat menolak rencana kunjungan kerjanya ke Kabupaten Karo pada Rabu pagi. Fahri hanya diketahui melakukan aktivitas di Medan.