Singgah di Aceh, Jokowi Sempat Tanya Potensi Migas

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo dijadwalkan mengikuti Arab Islamic American Summit di Riyadh, Arab Saudi. Pertemuan ini rencananya akan dihadiri oleh 55 kepala negara dan kepala pemerintahan, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Sebelum tiba di Riyadh, pesawat kepresidenan RI singgah di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar untuk mengisi bahan bakar. Rombongan disambut oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak, dan Pangdam Iskandar Muda Mayjend Fachruddin.

Di Bandara Sultan Iskandar Muda, Presiden singgah dan berbincang-bincang dengan Forkopimda Aceh.

Dalam perbincangaan selama kurang dari satu jam ini, Gubernur Aceh mengatakan Presdien Jokowi sempat bertanya akan potensi migas di Aceh yang masih tersedia.

(Baca: Keinginan Afi untuk Bertemu Jokowi...)

“Saya katakan kita di Aceh masih memiliki sangat banyak potensi migas terlebih lagi dengan ditemukannya sumber migas yang besar di Kepulauan Kabupaten Simeulue,” ucap Zaini Abdullah, Sabtu (20/5/2017). Gubernur Zaini mengaku tidak paham akan maksud Presiden Jokowi menanyakan soal migas.

“ Mungkin ketersediaan migas ini akan menjadi bahan Pak Presiden didalam pertemuan antar Negara di Arab nanti, selain itu kami hanya mengobrol biasa dan membicarakan hal-hal yang ringan saja,” ujar Gubernur Zaini.

Usai beristirahat, Jokowi kembali melanjutkan perjalanan ke Riyadh.

“Saya akan mengikuti KTT disana pertemuan Negara-negara islam,” ujar Jokowi sambil berjalan menuju kembali ke pesawat kepresidenan.