Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekitar 1.000 Orang Mengungsi karena Banjir Kendari

Kompas.com - 14/05/2017, 18:38 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com -Semua kecamatan yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dilanda banjir, Minggu (14/5/2017) pagi. Musibah ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kota Kendari sejak Sabtu sore kemarin.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari menyebutkan, 10 kecamatan dan hampir semua kelurahan dilanda banjir. Kepala BPBD Kota Kendari Suhardin mengungkapkan, banjir yang cukup parah melanda wilayah-wilayah yang berdekatan dengan anak sungai.

“Secara keseluruhan, ini kota Kendari terkena dampak banjir. Ada beberapa titik yang agak parah di antaranya Kecamatan Lepo-lepo di seputaran Kali Wanggu, Kecamatan Poasia, Kecamatan Kadia, Kecamatan Kendari Barat, tepatnya di Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kendari dan Kecamatan Baruga, Kecamatan Mandonga,” kata Suhardin saat memantau lokasi banjir, Minggu petang.

Akibat banjir itu, kata dia, hampir 1.000 orang dievakuasi dan mengungsi di tenda-tenda darurat karena air merendam rumah mereka dengan ketinggian mencapai 1 hingga 1,5 meter.

"Data secara detil korban banjir belum bisa saya jelaskan karena teman-teman masih melakukan pendataan. Yang pastinya banjir terjadi di seluruh wilayah di Kota Kendari," ujarnya.

Murni, salah seorang warga di Lorong Segar, Kelurahan Pundambea, Kecamatan Kadia, Kendari tak menyangka banjir akan merendam rumahnya. Tak ada pakaian maupun perabotan rumah yang bisa diselamatkan. Ia khawatir, musibah banjir tahun 2013 akan terulang kembali.

"Jam 09.00 tadi pagi langsung masuk air di rumahku, tidak ada barang-barang yang bisa saya ambil. Anak-anak sudah mengungsi di depan ruko, hanya pakaian di badan ini, tidak tahu bagaimana mau mandi dan makan," kata Murni.

Di bantaran sungai Wanggu, ratusan warga menempati tenda-tenda darurat yang didirikan di jalan raya. Posko kesehatan dan dapur umum juga telah siap melayani warga.

Pihak kepolisian terpaksa menutup akses jalan akibat banjir.

Tak hanya banjir, sejumlah rumah warga di Kelurahan Kendari Barat juga diterjang longsor. Petugas SAR, polisi, BPBD, dan TNI ikut membantu proses evakuasi warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com