Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Bocah Tulang Rapuh Mulai Manfaatkan Donasi "Netizen" untuk Pengobatan

Kompas.com - 08/05/2017, 16:25 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Muhammad Fahri Asidiq (11), bocah penderita rulang rapuh atau osteogenesis imperfecta sudah mulai menggunakan donasi yang dikumpulkan dari para netizen pembaca Kompas.com melalui situs Kitabisa.com dan Rumah Zakat terhitung hari ini.

Melalui Kitabisa.com, donasi yang terkumpul untuk pengobatan Fahri mencapai Rp.302.938.479. Donasi tersebut akan disalurkan oleh Rumah Zakat. 

Kepada Kompas.com, Sri Astati Nursani (32), ibunda Fahri mengatakan, pengobatan anaknya sudah mulai menggunakan uang donasi dari netizen

"Saya pilih pakai umum tidak pakai BPJS," kata Sri di Bandung, Senin (8/5/2017). 

Sri kini sudah mengetahui total pengeluaran rutin untuk pengobatan dan tindakan medis Fahri. Setiap bulan, Fahri harus diperiksa laboratorium sebelum diinfus obat penguat tulang bernama alendronat atau sejenisnya.

Baca juga: Bocah Fahri Diinfus Alendronat untuk Cegah Lebih Banyak Tulang Patah

Kemudian, setelah 3 hari, Fahri harus kontrol sebanyak 3 kali dalam dua minggu. Kemudian, sesuai kebutuhan, Fahri juga perlu menjalani rontgen seluruh tubuhnya. Pengobatan Fahri dilakukan di RS Al Islam Bandung. 

"Total setiap bulan hampir Rp 10 juta untuk pengobatan Fahri. Kalau rontgen bisa enggak tentu bisa satu tahun sekali," ucapnya.

Pada awal pengobatan yang dilakukan beberapa hari ke belakang, Sri mengaku masih menggunakan uang sendiri dan kuitansinya direimburs ke Rumah Zakat.

Agar tidak susah, Sri meminta kepada Rumah Zakat agar mencairkan kebutuhan medis untuk Fahri per tiga bulan. Sebagai bentuk tanggung jawab, setiap selesai pengobatan, Sri wajib melaporkan kuitansi-kuitansi kepada Rumah Zakat.

"Alhamdulillah Rumah Zakat setuju. Jadi setiap tiga bulan Rumah Zakat memberikan Rp 34 juta untuk pengobatan Fahri selama 3 bulan. Dilebihkan Rp 4 juta oleh Rumah Zakat untuk transport dan lain-lain," katanya.

Dengan angka kebutuhan mencapai Rp 10 juta per bulan dan jauh dari plafon yang ditentukan oleh Kompas.com saat awal donasi, Sri pesimistis donasi tersebut bisa menutupi kebutuhan pengobatan sampai usia Fahri 17 tahun.

Meski demikian, Sri mengaku akan berupaya sendiri dengan cara menyisihkan sebagian dari hasil penjualan toko pakaian. 

"Insya Allah saya akan menyisihkan Rp 500.000 sampai Rp 700.000 per bulan untuk persiapan kalau pengobatan Fahri enggak sampai usia 17 tahun," tandasnya. 

Baca juga: Fahri Bocah Tulang Rapuh dan Ibunya Kini Punya Toko Busana Muslim

Kompas TV Kelainan Tulang, Bocah Ini Punya Tulang Rapuh & Mudah Patah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com