Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Nusantara: Siswi SMK Bunuh Diri Seusai Ungkap Dugaan Kebocoran Soal UN hingga Jokowi Terkejut

Kompas.com - 26/04/2017, 08:18 WIB

KOMPAS.com - Namanya Amelia Nasution. Dia meninggal 11 April lalu setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Kota Padangsidempuan.

Amel, begitu panggilannya, minum racun karena diduga terintimidasi oleh para guru setelah dia dan kedua temannya mengungkap dugaan kebocoran soal Ujian Nasional dari seorang guru kepada keponakannya.

Kematiannya masih menyisakan tanya bagi keluarga sehingga sang ayah melaporkannya ke polisi.

Berita lainnya yang menjadi pilihan pembaca terkait dengan kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Purwakarta. Dia menyempatkan diri datang ke Air Mancur Sri Baduga dan terkejut. Apa yang membuatnya terkejut?

Berikut 5 berita terpopuler di rubrik Regional Kompas.com yang tak boleh Anda lewatkan:


1. Demi Amelia yang Meninggal Minum Racun Seusai Ungkap Dugaan Kebocoran Soal UN...

KOMPAS.com/ Junaedi Ilustrasi
Kematian Amelia Nasution alias Amel (18), siswi kelas XII SMK Negeri 3 Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, yang bunuh diri dengan meminum racun serangga seusai mengungkap dugaan kebocoran soal Ujian Nasional (UN) masih menyisakan tanya.

Hasil investigasi Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan Yayasan Burangir menunjukkan bahwa sebelum minum racun dan meninggal, Amelia sempat menerima ancaman akan dipenjara selama empat tahun dan denda Rp 750 juta serta menerima pernyataan yang dinilai menyinggung KS, oknum guru, tersebut.

"Ada bahasa yang menyinggung perasaan Amel tentang almarhumah ibu kandungnya dari KS, katanya 'udah mati lagi mamamu tapi masih bisa berkelakuan begitu kau' sambil jarinya menunjuk-nunjuk ke jidat Amel. Kejadian itu disaksikan dan didengar langsung kedua teman Amel, Iddiah dan Rini. Saat itu, ketiganya diinterogasi," kata Juli Herniatman Zega, Selasa (18/4/2017).

Zega menyesalkan munculnya beragam dugaan penyebab Amel bunuh diri, mulai dari stres karena dituduh mencuri uang neneknya hingga ada masalah dengan pacarnya dan hamil.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Minum Racun Seusai Ungkap Dugaan Guru Bocorkan Soal UN, Siswi SMK Meninggal Dunia

2. Nelayan Tolak Asuransi karena Khawatir Dipakai Nikah Lagi Sang Istri

Kontributor Nunukan, Sukoco Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Nunukan, Usman Hasan. Masih minimnya pemahaman nelayan terhadap pentingnya asuransi membuat sebagian nelayan di wilayah perbatasan menolak Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) dari Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Sejumlah nelayan di wilayah perbatasan Indonesia- Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menolak bantuan premi asuransi nelayan (B PAN) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Para nelayan khawatir asuransi kecelakaan untuk meninggal dunia senilai Rp 200 juta justru akan digunakan menikah lagi oleh sang istri.

Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Nunukan, Usman Hasan mengatakan, kekhawatiran para nelayan karena peristiwa tersebut pernah terjadi di Nunukan.

"Pernah ada hal seperti itu, tetapi tidak banyak. Ya, memang ada yang khawatir nanti istrinya justru kawin lagi dengan uang asuransi kalau suaminya meninggal," ujarnya, Selasa (25/4/2017).

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Kala Menteri Susi Memboyong Nelayan Penderita Tumor Tulang ke Jakarta

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com