Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Stres Mengamuk, Tiga Orang Kritis Ditikam Badik

Kompas.com - 13/04/2017, 18:58 WIB
Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang diduga stres tiba-tiba mengamuk dengan menggunakan senjata tajam. Tiga kerabatnya kritis setelah ditikam pelaku dengan Badik.

Pelaku akhirnya dilumpuhkan dan dihajar oleh puluhan warga setempat, Kamis, (13/4/2017).

Peristiwa yang terjadi pada pukul 06.45 Wita di Gangga, Kelurahan Tamallaeng, Kecamatan Bontonompo ini bermula saat pelaku, AN (38) yang diketahui tiba dari masjid melaksanakan shalat subuh tiba-tiba mengamuk dengan menggenggam sebilah badik.

Bapak kandung AN, Jumaleng Daeng Gassing (65) yang saat itu tengah duduk di ruang tamu sambil menikmati kopi langsung ditikam oleh pelaku dan mengenai perut sebelah atas.

Kakak ipar pelaku, Sulaeman Daeng Tompo (50) yang saat itu berada di lokasi juga tak luput dari amukan pelaku dan menderita luka tikaman badik pada pinggang kiri dan luka tusuk pada bagian leher.

"Sementara duduk minum kopi langsung dia cabut badik baru langsung dia tikam bapakku untung saya lari masuk kamar," kata Fahmiluddin (17), adik pelaku.

Isteri dan kerabat korban yang berada di dalam rumah langsung berteriak histeris dan meminta pertolongan kepada warga.

Seorang tetangga korban, Parawangsa Daeng Sikki (45) yang hendak melakukan pertolongan juga tak luput dari amukan pelaku sehingga menderita luka tikaman badik pada pipi kiri serta lengan kiri.

Usai melakukan aksinya pekaku keluar rumah dan mengejar sejumlah warga serta melakukan perusakan dua unit rumah milik tetangga.

Warga yang geram kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga ke jalur trans Sulawesi. Di tengah jalan raya pelaku terus mengamuk sambil mengacung-acungkan senjata tajam. Pelaku berhasil diumpuhkan warga dengan lemparan batu hingga dihakimi oleh warga yang kesal atas ulah pelaku.

"Pelaku diduga stres dan mengamuk dan melukai kerabatnya sendiri dan saat ini telah kami amankan ada pun para korban kini masih di rawat di rumah sakit" kata Kombes Dicky Sondani, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polda Sulawesi Selatan.

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara AN dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Polri Makassar lantaran kritis usai dihakimi warga.

Baca juga: Diduga Stres, Pria Mengamuk dan Lukai Peziarah di Makam Sunan Kalijaga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com